Jakarta, IDN Times - Calon pengantin (catin) menjadi salah satu fokus sasaran program prioritas stunting. Untuk mencegah stunting, pasangan calon pengantin wajib memiliki kesehatan lahir dan batin yang baik, memahami informasi terkait kapan waktu yang tepat untuk memiliki anak, termasuk jumlah anak dan jarak kelahirannya, serta pola asuh yang tepat.
Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sukaryo Teguh Santoso mengatakan bahwa sebagai permasalahan gizi balita, stunting masih menjadi kondisi yang kurang dipahami oleh para orang tua, terutama pasangan muda.
Padahal menurutnya, stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia, baik yang bersifat akut maupun kronis. Untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia, pemerintah pun melakukan berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif.