Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar bahasa Inggris yang lebih pro (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Apakah kamu merasa sering menggunakan kata yang itu-itu saja saat berbicara dalam bahasa Inggris? Bisa jadi, kosakata yang kamu gunakan masih di level basic. Padahal, ada banyak alternatif kata yang terdengar lebih pro dan cocok dipakai untuk situasi formal seperti interview, presentasi, atau email kerja.

Nah, di artikel ini kita akan belajar beberapa kosakata bahasa Inggris dari versi basic ke versi pro. Yuk, langsung cek daftarnya dan mulai upgrade gaya bicaramu!

1. Help terlalu basic, coba pakai assist biar lebih profesional!

ilustrasi diskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kosakata help, biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Tetapi ada versi alternatif yang lebih pro yaitu assist. Berikut contoh kalimat dari keduanya biar kamu makin paham dari kedua versi bahasa Inggris ini.

Contoh kalimat:

Help.

  • Can I help you with your homework? (Bolehkah aku membantumu mengerjakan PR?)

  • He helped me fix my laptop. (Dia membantuku memperbaiki laptop).

  • Please help her carry the bags. (Tolong bantu dia membawa tasnya).

Assist.

  • May I assist you with that task? (Bolehkah saya membantu Anda dengan tugas itu?)

  • The staff will assist you during the check-in process. (Staf akan membantu Anda saat proses check-in.)

  • She assisted the doctor during surgery. (Dia membantu guru selama acara.)

2. Masih sering pakai start? Coba commence biar lebih kelas atas!

ilustrasi mengobrol dengan teman pakai bahasa Inggris (pexels.com/Artem Podrez)

Kemudian ada kosakata bahasa Inggris untuk memulai, yaitu start. Tetapi, itu merupakan kosakata yang masih basic. Ada kosakata lain yang lebih profesionalnya , yaitu commence. Simak contoh kalimat di bawah biar kamu makin paham.

Contoh kalimat:

Start.

  • Let’s start the meeting now. (Mari kita mulai rapatnya sekarang.)

  • He started learning French last year. (Dia mulai belajar bahasa Prancis tahun lalu.)

  • We should start preparing dinner. (Kita sebaiknya mulai menyiapkan makan malam.)

Commence.

  • The event will commence at 10 AM. (Acara akan dimulai pukul 10 pagi.)

  • The exam commenced after the announcement. (Ujian dimulai setelah pengumuman.)

  • Negotiations commenced last week. (Negosiasi dimulai minggu lalu.)

3. Ask itu biasa, inquire lebih pro!

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Kalau kata “ask” sering dipakai dalam percakapan santai, Namun, jika ingin terdengar lebih sopan dan profesional kamu bisa pakai “inquire”. Berikut beberpa contoh kalimat dari kedua kosakata ini.

Contoh kalimat:

Ask.

  • I want to ask you something. (Aku ingin menanyakan sesuatu padamu.)

  • She asked about the event schedule. (Dia menanyakan jadwal acara.)

  • Can I ask a question? (Bolehkah aku bertanya?)

Inquire.

  • I’d like to inquire about the price. (Saya ingin menanyakan harganya.)

  • He inquired about your job opening. (Dia menanyakan lowongan pekerjaan Anda.)

  • They inquired whether the item was still in stock. (Mereka menanyakan apakah barang itu masih tersedia.)

4. Tell udah mainstream, coba pakai inform biar lebih proper!

ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu ingin memberi tahu suatu, kata bahasa Inggris apa kamu sering pakai? Apa menggunakan tell atau inform? Jika kamu masih pakai “tell”, coba upgrade dengan “inform” biar terlihat lebih pro. Simak contoh kalimat di bawah biar kamu makin paham.

Contoh kalimat:

Tell.

  • I told her the truth. (Aku memberitahunya yang sebenarnya.)

  • Please tell me the reason. (Tolong beri tahu aku alasannya.)

  • He told me to come earlier. (Dia menyuruhku datang lebih awal.)

Inform.

  • I’m writing to inform you about the update. (Saya menulis untuk memberi tahu Anda tentang pembaruan.)

  • She informed us of the new policy. (Dia memberi tahu kami tentang kebijakan baru.)

  • You’ll be informed by email. (Kamu akan diberi tahu lewat email.)

5. Buy itu basic banget, coba pakai purchase untuk lebih pro!

ilustrasi menulis (pexels.com/Min An)

Buy artinya membeli, sedangkan purchase juga artinya membeli. Meskipun artinya sama, tetapi keduanya ada perbedaanya. Kalau kamu ingin terlihat pro, bisa gunakan kata purchase. Berikut contoh kalimatnya biar makin paham.

Contoh kalimat:

Buy.

  • I’ll buy a new phone tomorrow. (Aku akan membeli ponsel baru besok.)

  • Did you buy the ticket already? (Kamu sudah beli tiketnya?)

  • She bought a new dress. (Dia membeli gaun baru.)

Purchase.

  • He purchased the laptop online. (Dia membeli laptopnya secara online.)

  • I’d like to purchase these items. (Saya ingin membeli barang-barang ini.)

  • The products were purchased using a credit card. (Produk-produk itu dibeli dengan kartu kredit.)

6. Jagan hanya pakai kata check, coba gunakan verify

ilustrasi belajar bahasa Inggris bareng (pexels.com/George Pak)

Mengecek sesuatu bisa pakai kata “check”. Tapi kalau kamu perlu memastikan dengan detail, “verify” adalah pilihan yang lebih formal dan lebih pro. Berikut contoh kalimatnya di bawah ini.

Check.

  • Let’s check the weather forecast. (Mari kita cek ramalan cuaca.)

  • Please check your email later. (Silakan cek email kamu nanti.)

  • I checked the list twice. (Aku mengecek daftarnya dua kali.)

Verify.

  • We need to verify your identity. (Kami perlu memverifikasi identitas Anda.)

  • She verified the transaction was complete. (Dia memverifikasi bahwa transaksinya selesai.)

  • They will verify the data before submission. (Mereka akan memverifikasi data sebelum pengiriman.)

7. Get itu basic, yuk ganti dengan kata receive!

ilustrasi belajar bahasa Inggris bareng (pexels.com/George Pak)

Selanjutnya, ada get dan receive. Keduanya memiliki makna yang sama yaitu mendapatkan atau memperoleh. Tetapi, kata “get” biasanya digunakan untuk umum. Sedangkan, “receive” digunakan untuk konteks profesional. Biar makin paham dari kedua kosakata ini, simak contoh kalimat di bawah.

Contoh kalimat:

Get.

  • I got a gift from my friend. (Aku mendapat hadiah dari temanku.)

  • Did you get the message? (Kamu dapat pesannya?)

  • He got a promotion. (Dia mendapat promosi.)

Receive.

  • I received your email this morning. (Saya menerima emailmu tadi pagi.)

  • You will receive a confirmation soon. (Kamu akan menerima konfirmasi segera.)

  • She received a scholarship. (Dia menerima beasiswa.)

8. Talk udah biasa, coba pakai discuss untuk pembicaraan serius!

ilustrasi diskusi (pexels.com/George Pak)

Kalau kamu ingin membicarakan sesuatu secara serius atau mendalam, lebih baik gunakan “discuss” daripada “talk”. Simak contoh kalimat di bawah biar kamu makin jago.

Contoh kalimat:

Talk.

  • Let’s talk about your weekend. (Ayo ngobrolin akhir pekanmu.)

  • We talked for hours. (Kita ngobrol berjam-jam.)

  • She talked to her manager. (Dia ngobrol dengan manajernya.)

Discuss.

  • Let’s discuss the project timeline. (Mari kita bahas timeline proyeknya.)

  • They discussed the budget allocation. (Mereka mendiskusikan pembagian anggaran.)

  • We need to discuss this in the meeting. (Kita perlu membahas ini dalam rapat.)

Dari beberapa contoh di atas, kamu bisa mulai latihan pakai kosakata versi pro sesuai situasi. Tidak harus langsung bisa semuanya, tapi coba upgrade sedikit demi sedikit. Biar kamu terdengar makin percaya diri, profesional, dan tentunya lebih keren saat ngobrol pakai bahasa Inggris.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team