5 Confusable Words Bahasa Inggris yang Sering Bikin Bingung

Kata bahasa Inggris pertama yang sering dibuat kebingungan adalah everyday dan every day. Dari penyebutan mungkin terdengar sama, namun dari maknanya sangat lah beberbeda, Yuk kita bedah dari kedua confusable words sebagai berikut:

Everyday.

Everyday merupakan adjective (kata sifat), berarti biasa atau sehari-hari. Biasanya digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang rutin, umum, dan biasa. Berikut contoh kalimat dari everyday agar lebih paham lagi.

1. Wearing sneakers is my everyday style. (Pakai sneakers adalah gaya sehari-hariku).

2. These are my everyday clothes, nothing fancy. (Ini pakaian sehari-hariku, gak ada yang istimewa).

3. Coffee is part of my everyday routine. (Kopi adalah bagian dari rutinitas harian saya).

4. She writes about everyday problems faced by students. (Dia menulis tentang masalah sehari-hari yang dihadapi pelajar).

5. I need a bag for everyday use, not for parties. (Aku butuh tas untuk pemakaian sehari-hari, bukan buat pesta).

Every day.

Every day merupakan adverbial phrase (frasa keterangan waktu) yang berarti setiap hari. Umunya, every day terletak pada awal atau akhir kalimat. Untuk lebih paham lagi, simak contoh kalimat di bawah ini.

• I wake up at 6 a.m. every day. (Aku bangun jam 6 pagi setiap hari).

• He goes to school every day except Sunday. (Dia pergi ke sekolah setiap hari kecuali Minggu).

• Do you exercise every day? (Apa kamu olahraga setiap hari?)

• Every day, she walks her dog in the park. (Setiap hari, dia jalan-jalan dengan anjingnya di taman).

• We talk on the phone every day. (Kami ngobrol lewat telepon setiap hari).

Berikutnya ada maybe dan may be. Jika dilafalkan terdengar sama, namun keduanya memiliki makna yang berbeda pula. Hal ini yang membuat beberapa orang kesulitan dan bingung dari kedua kata bahasa Inggris ini. Terdapat perbedaan dari kedua kata ini, kita bedah sama-sama, yuk!

Maybe

Maybe merupakan adverb (kata keterangan) yang berarti mungkin atau barangkali. Biasanya, maybe digunakan untuk menyatakan suatu hal yang bersifat kemungkinan dan ketidakpastian. Maybe juga, merupakan kata yang berdiri sendiri.

Simak contoh kalimat di bawah ini, agar lebih paham pengguaan maybe dalam sebuah kalimat.

• Maybe I’ll go to the party tonight. (Mungkin aku akan pergi ke pesta malam ini).

• She’s not answering. Maybe she’s busy. (Dia nggak menjawab. Mungkin dia sedang sibuk).

• Maybe it will rain later. (Mungkin nanti akan hujan).

• I don’t know, maybe he forgot. (Aku nggak tahu, mungkin dia lupa).

• Maybe we should wait a bit longer. (Mungkin kita harus menunggu sedikit lebih lama).

May be

May be merupakan modal verb dari may (modal) + be (verb). Di mana yang bermakna bisa jadi atau kemungkinan sesuatu itu benar/terjadi. May be juga biasanya terletak pada di tengah kalimat. Untuk lebih paham lagi, simak contoh kalimat di bawah ini.

• He may be at home right now. (Dia bisa jadi sedang di rumah sekarang).

• This may be the answer we’re looking for. (Ini bisa jadi jawaban yang kita cari).

• She may be feeling sick today. (Dia mungkin sedang merasa sakit hari ini).

• They may be late because of the traffic. (Mereka bisa jadi terlambat karena macet).

• The rumor may be true after all. (Gosip itu bisa jadi memang benar).

Confusable words berikutnya adalah anymore dan any more. Kedua kata ini berbeda secara makna, meskipun terdengar sama jika diucapkan. Berikut perbedaan dari kedua kata bahasa Inggris ini.

Anymore.

Anymore merupakan jenis kata keterangan atau adverb, berarti tidak lagi. Biasanya, kata ini muncul pada kalimat negatif. Untuk lebih paham lagi, simak contoh kalimat di bawah ini.

1. I don’t live there anymore. (Aku tidak tinggal di sana lagi).

2. She doesn’t love him anymore. (Dia tidak mencintainya lagi).

3. We don’t talk anymore. (Kita sudah tidak bicara lagi).

4. He doesn’t smoke anymore. (Dia tidak merokok lagi).

5. Do you go there anymore? (Apa kamu masih pergi ke sana?).

Any more.

Any more merupakan jenis kata dari determiner + noun, yang bermakna tambahan atau lebih banyak dari sesuatu. Biasanya, digunakan untuk menyatakan kuantitas atau jumlah. Untuk lebih paham lagi, simak contoh kalimat di bawah ini.

• Do you want any more coffee? (Kamu mau kopi lagi?).

• I can’t eat any more cake. (Aku tidak bisa makan kue lagi).

• There isn’t any more sugar left. (Tidak ada gula lagi yang tersisa).

• We don’t need any more volunteers. (Kita tidak butuh relawan tambahan).

• Please don’t buy any more clothes! (Tolong jangan beli baju lagi!)

Sama seperti anymore dan any more. Kata bahasa Inggris yang sering dibuat kebingungan berikutnya adalah anytime dan any time. Keduanya memiliki makna dan penulisan yang berbeda. Untuk lebih paham lagi, kita bedah sama-sama dari kedua kata ini.

Anytime.

Anytime termasuk jenis kata adverbs (kata keterangan) dan memiliki arti kapan saja atau sewaktu-waktu. Biar makin paham , simak contoh kalimat di bawah ini.

• You can call me anytime. (Kamu bisa hubungi aku kapan saja).

• Come visit anytime you like. (Datanglah kapan pun kamu mau).

• Thanks for your help! Anytime! (Terima kasih atas bantuannya! Kapan saja!)

• She’s welcome here anytime. (Dia selalu diterima di sini kapan saja).

Any time.

Any time termasuk jenis kata determiner (any) + noun (time). Kata ini digunakan untuk menyatakan jumlah atau durasi waktu. Untuk lebih paham lagi, simak contoh kalimat di bawah ini.

• Do you have any time to meet today? (Apakah kamu punya waktu untuk bertemu hari ini?)

• I didn’t spend any time on that project. (Aku nggak menghabiskan waktu untuk proyek itu.)

• She didn’t give me any time to explain. (Dia nggak memberi aku waktu untuk menjelaskan.)

• We don’t have any time left. (Kita nggak punya waktu tersisa.)

• Is there any time that works for you? (Ada waktu yang cocok buat kamu?)

Berikutnya ada principal dan principle. Meski pengucapannya sama (homophones), namun makna dan fungsi dari keduanya sangat berbeda. Untuk lebih paham, kita bedah bersama-sama dari kata principal dan principle.

Principal.

Principal termasuk ke dalam jenis kata noun (kata benda) dan adjective (kata sifat). Biasanya, dipakai untuk menunjukkan yang paling penting, utama, atau jabatan tertentu. Misal, kepala sekolah atau pemimpin utama. Tidak hanya itu, kata principal bisa dipakai dalam konteks keuangan (jumlah pokok pinjaman).

Simak beberapa contoh kalimat dari principal di bawah ini.

• The principal of the school gave a speech this morning. (Kepala sekolah memberikan pidato pagi ini).

• Our principal concern is the safety of the students. (Kekhawatiran utama kami adalah keselamatan siswa).

• She is the principal dancer in the ballet company. (Penari utama di grup balet).

Principle.

Principle termasuk ke dalam jenis kata benda (noun), yang dipakai untuk menyatakan aturan moral, etika, hukum, atau nilai dasar. Untuk lebih paham, simak contoh kalimat di bawah ini.

• He refuses to lie; it’s against his principles. (Dia menolak berbohong; itu bertentangan dengan prinsipnya).

• The company operates on strong ethical principles. (Perusahaan ini beroperasi berdasarkan prinsip etika yang kuat).

• According to the laws of physics, this principle always holds true. (Berdasarkan hukum fisika, prinsip ini selalu berlaku).

Bagaimana sudah tahu apa saja confusable words dalam bahasa Inggris? Meski banyak yang masih di buat bingung, tetapi dari penjelasan di atas dapat membantu kamu mengetahui perbedaannya. Biar kamu makin jago bahasa Inggrisnya.