Di suatu tempat di Jakarta, sekelompok milisi bersenjata dilatih oleh Partai Komunis Indonesia untuk G30S/PKI (commons.wikimedia.org/Badan Penerbit Almanak RI/B.P. Alda)
Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang biasa dikenal dengan sebutan G30S PKI tercatat sebagai sejarah kelam Indonesia. Peristiwa berdarah ini mengakibatkan 6 jenderal dan 1 perwira diculik dan dibunuh oleh pasukan PKI.
Mereka yang diculik dan dianiaya saat peristiwa berdarah G30S PKI, di antaranya: Letjen Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen Tirtodarmo Haryono, Mayjen S Parman, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Brigjen DI Panjaitan, dan Kapten Pierre Tendean.
Peristiwa ini kemudian dijadikan sebuah film dokumenter dengan judul G30S PKI. Film ini menjadi bukti dari sejarah kelam dan perjuangan mempertahankan dasar negara bagi bangsa Indonesia.