Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lowongan Dosen Tetap Non-PNS ITS 2025: Jadwal dan Syarat Lengkap

ITS (its.ac.id)
ITS (its.ac.id)

Lowongan Dosen Tetap Non-PNS ITS 2025 kini telah diumumkan secara resmi melalui laman https://rekrutmen-dosen.its.ac.id. ITS membuka peluang bagi akademisi terbaik untuk bergabung dan berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi berbasis teknologi.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari institusi bergengsi dengan proses seleksi yang transparan dan objektif. Segera cek jadwal dan persyaratan lengkapnya di situs resmi ITS dan persiapkan semua dokumen penting dari sekarang!

1. Jadwal rekrutmen dosen tetap non-PNS ITS 2025

ilustrasi apply lamaran via online (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi apply lamaran via online (pexels.com/MART PRODUCTION)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuka kesempatan bagi para akademisi terbaik untuk bergabung sebagai Dosen Tetap Non-PNS tahun 2025. Berikut adalah jadwal lengkap tahapan rekrutmen yang perlu diperhatikan oleh para pelamar.

Jadwal rekrutmen dosen tetap non-PNS ITS 2025:

  • Pendaftaran online: 21 Juli – 31 Agustus 2025

  • Seleksi administrasi: 1 – 14 September 2025

  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 15 – 17 September 2025

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 22 – 24 September 2025

  • Pengumuman hasil SKD: 29 September – 1 Oktober 2025

  • Psikotes: 6 – 15 Oktober 2025

  • Pengumuman hasil psikotes: 27 – 29 Oktober 2025

  • Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): 3 – 5 November 2025

  • Pengumuman hasil SKB: 10 – 12 November 2025

  • Wawancara pimpinan: 17 – 19 November 2025

  • Pengumuman kelulusan akhir: 24 – 26 November 2025

  • Pengarahan dan pemberkasan: 1 – 7 Desember 2025

2. Persyaratan umum pelamar dosen tetap non-PNS ITS 2025

ilustrasi lamaran kerja yang ditolak (pexels.com/Athena)
ilustrasi lamaran kerja (pexels.com/Athena)

Selain memahami jadwal rekrutmen, pelamar juga wajib memperhatikan sejumlah persyaratan umum dan khusus yang telah ditetapkan oleh ITS. Persyaratan ini mencakup batas usia, kualifikasi akademik, pengalaman, hingga dokumen pendukung yang harus disiapkan.

1. Usia per 1 Agustus 2025:

  • 18–35 tahun untuk pelamar berkualifikasi S2

  • 18–40 tahun untuk pelamar berkualifikasi S3

  • 18–45 tahun untuk pelamar dengan gelar dokter spesialis (Sp-1 maupun Sp-2)

2. Pelamar lulusan S2 wajib menandatangani surat pernyataan bersedia melanjutkan studi ke jenjang S3 pada tahap pemberkasan akhir jika dinyatakan lolos seleksi.
3. Bersedia menjalani ikatan dinas minimal 5 (lima) tahun apabila diterima sebagai dosen tetap.
4. Tidak sedang terikat kontrak kerja dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
5. Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang dibutuhkan, dibuktikan melalui ijazah atau surat keterangan lulus.
6. Lulusan dari perguruan tinggi negeri dan program studi dengan akreditasi A/unggul, atau lulusan dari perguruan tinggi luar negeri.
7. IPK minimal untuk pelamar berkualifikasi S2:

  • 3.00 pada jenjang S1 atau pendidikan profesi

  • 3.50 pada jenjang S2

8. IPK minimal untuk pelamar berkualifikasi S3:

  • 3.50 pada jenjang S2 maupun S3

8. Lulusan S2 dan S3 berbasis riset tidak disyaratkan memiliki IPK.
9. Pelamar berkualifikasi S2 dan Spesialis 1 atau 2 diutamakan jika memiliki publikasi ilmiah di seminar nasional.
10. Pelamar berkualifikasi S3 diutamakan jika memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi, artikel yang telah diterima (accepted articles) di jurnal internasional bereputasi, dan/atau memiliki hak paten.
11. Pelamar berkualifikasi Spesialis 1 atau 2 wajib memiliki:

  • IPK minimal 3.00 pada jenjang S1 dan/atau pendidikan profesi

  • IPK minimal 3.50 pada jenjang Sp-1 atau Sp-2

12. Diutamakan memiliki pengalaman atau jejaring kerja sama dengan mitra luar negeri, seperti:

  • Studi di luar negeri

  • Program exchange, international mobility, atau short course

  • Kolaborasi dalam penelitian atau pengabdian masyarakat (Pengalaman ini harus dicantumkan dalam daftar riwayat hidup)

13. Wajib mencantumkan dua orang pemberi rekomendasi, yang terdiri dari dosen di institusi pendidikan terakhir dan/atau atasan di tempat bekerja.
14. Melampirkan esai dalam bahasa Inggris sesuai dengan format yang telah ditentukan.

3. Tahapan seleksi dan sistem penilaian

rektorat ITS (dok. ITS)
rektorat ITS (dok. ITS)

Terakhir, pelamar akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang dirancang secara ketat dan berlapis. Proses ini bertujuan untuk menjaring calon dosen terbaik yang sesuai dengan visi dan misi ITS.
Tahapan seleksi meliputi:

  • Seleksi administrasi

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

  • Psikotes

  • Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

  • Wawancara bersama pimpinan

Peserta yang dinyatakan lolos adalah mereka yang memperoleh nilai terbaik dari hasil integrasi seluruh tahapan, yakni SKD, psikotes, SKB, dan wawancara. Penilaian dilakukan secara objektif untuk memastikan kandidat yang terpilih benar-benar memenuhi standar kualitas yang ditetapkan ITS.

Jadwal dan persyaratan lengkap Lowongan Dosen Tetap Non-PNS ITS 2025 wajib diperhatikan oleh setiap pelamar. Pastikan semua dokumen dan ketentuan telah dipenuhi agar proses seleksi berjalan lancar.


Penulis: Angel Rinella

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us