Lulusan STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) sangat dicari di berbagai sektor kerja global saat ini, demi mendukung pemulihan ekonomi pasca krisis COVID-19. Bahkan, pemerintah Australia telah meningkatkan pendanaan untuk mendorong lebih banyak lulusan STEM dari perguruan tinggi.
Masyarakat membutuhkan ilmuwan untuk mengatasi tantangan pemanasan global dan ketidaksetaraan di masa kini dan depan. Namun, terlepas dari peningkatan jumlah lulusan STEM, gak ada jalur yang jelas untuk mendorong para siswa ini untuk mengidentifikasi jalur karier STEM tertentu.
Monash University dalam rilis resminya mengatakan bahwa kini ada tren di mana siswa STEM banyak yang gak dipekerjakan dalam peran STEM setelah lulus. Untuk informasi lebih jelasnya, silakan simak ulasan di bawah ini.