Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
original
original

Halo, sahabat Bumi! Kami dari tim Pdwone dari SMK Negeri 19 Jakarta dengan penuh semangat mempersembahkan sebuah karya mading tentang aksi nyata terhadap lingkungan bukan sekedar kata/ucapan dengan langkah-langkah kecil yang bisa kita lakukan demi masa depan Bumi yang lebih bersih dan lestari.

Tim redaksi kami terdiri dari:

  • Guru Pendamping: Anisa Ismyati Sari M.Pd

  • Penulis: Mauli Olivia, Ident Suganda

  • Desainer Visual: Fabregas Munthasir, Bilqis Shima Adiba

  • Fotografer: Abyan Badarabhista

  • Videografer: Aditya Putra

Esai: Latar Belakang

original

Di era modern saat ini, banyak tantangan yang dihadapi generasi muda, mulai dari menurunnya semangat belajar, rendahnya kepedulian sosial, hingga kurangnya aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kita hanya berhenti pada ucapan dan wacana, tetapi kurang dalam pembuktian melalui tindakan. Padahal, sebuah perubahan besar tidak lahir dari kata-kata semata, melainkan dari aksi nyata yang lebih konsisten dan berdampak.

Melalui tema “ANBK: Aksi Nyata Bukan Kata”, kita diajak untuk memahami bahwa kontribusi terbaik bukan hanya berbicara, tetapi bergerak melakukan hal-hal sederhana yang memberi manfaat. Aksi nyata tersebut memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Bagi diri sendiri, hal ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, melatih kedisiplinan, serta membentuk karakter yang kuat dan mandiri. Bagi lingkungan pendidikan, aksi nyata siswa mampu menciptakan suasana belajar yang lebih tertib, produktif, dan penuh semangat, misalnya dengan saling membantu teman yang kesulitan atau aktif dalam kegiatan literasi. Bagi masyarakat, tindakan sederhana seperti peduli terhadap sesama, ikut serta dalam kegiatan sosial, maupun menjaga kebersihan lingkungan akan mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas. Bahkan, bagi lingkungan hidup, aksi nyata berupa menjaga kebersihan, menanam pohon, atau mengurangi penggunaan plastik akan berdampak positif bagi kelestarian bumi. Dengan demikian, manfaat dari aksi nyata bukan hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga memberi pengaruh luas bagi pendidikan, kesehatan, teknologi, hingga lingkungan sekitar.

Selain itu, perkembangan dalam bidang teknologi saat ini menjadi sarana yang memudahkan generasi muda untuk berinovasi dan menyebarkan hal-hal positif. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, aksi nyata dapat lebih luas dampaknya, baik dalam bentuk edukasi, gerakan sosial, maupun inovasi untuk kemajuan bangsa.

Dalam bidang pendidikan, peran generasi muda tidak hanya ditunjukkan melalui prestasi akademik, tetapi juga dengan sikap disiplin, kejujuran, serta kepedulian terhadap proses belajar. Aksi nyata dalam pendidikan dapat berupa rajin belajar, aktif berdiskusi, mengikuti kegiatan literasi, hingga berpartisipasi dalam lomba akademik maupun non-akademik. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya sekadar teori, melainkan praktik yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam bidang kesehatan, generasi muda juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga pola hidup sehat. Lingkungan sekolah dan masyarakat akan lebih baik apabila setiap individu membiasakan diri melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Aksi nyata dalam kesehatan dapat berupa rajin berolahraga, mengikuti program kesehatan di sekolah, hingga berpartisipasi dalam kebiasaan hidup sehat. Dengan tubuh yang sehat, generasi muda dapat belajar dengan lebih baik dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.

Sementara dalam bidang lingkungan, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah masalah sampah, polusi udara, dan berkurangnya ruang hijau. Lingkungan yang rusak akan berdampak langsung pada kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, aksi nyata yang dapat dilakukan generasi muda adalah menjaga kebersihan lingkungan sekolah, melakukan kegiatan kerja bakti, menanam pohon, mengurangi penggunaan plastik, hingga mengolah sampah menjadi barang yang berguna. Upaya kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, akan membawa dampak besar bagi kelestarian bumi.

Oleh karena itu, melalui semangat “Aksi Nyata Bukan Kata”, kita semua terutama generasi muda dituntut untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga membuktikan dengan tindakan. Dengan langkah kecil yang konsisten, perubahan besar akan tercipta demi masa depan yang lebih baik.

Esai: Kesimpulan

original

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat di simpulkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan perubahan melalui tindakan yang nyata, bukan hanya sekedar kata-kata. Dalam bidang teknologi, pendidikan, kesehatan, maupun lingkungan, aksi nyata dapat di wujudkan melalui hal-hal sederhana seperti rajin belajar, menjaga pola hidup sehat, hingga peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, aksi nyata tersebut dapat memberi dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, melalui semangat “ANBK: Aksi Nyata Bukan Kata”, generasi muda dituntut untuk konsisten melakukan langkah-langkah kecil yang bermanfaat demi terwujudnya masa depan bangsa yang lebih baik. Bagi masyarakat, tindakan sederhana seperti peduli terhadap sesama, ikut serta dalam kegiatan sosial, maupun menjaga kebersihan lingkungan akan mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas.Aksi nyata dalam pendidikan dapat berupa rajin belajar, aktif berdiskusi, mengikuti kegiatan literasi, hingga berpartisipasi dalam lomba akademik maupun non-akademik. Aksi nyata dalam kesehatan dapat berupa rajin berolahraga, mengikuti program kesehatan di sekolah, hingga berpartisipasi dalam kebiasaan hidup sehat. Semangat “Aksi Nyata Bukan Kata”, kita semua terutama generasi muda dituntut untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga membuktikan dengan tindakan. Dengan langkah kecil yang konsisten, perubahan besar akan tercipta demi masa depan yang lebih baik.

Infografik

original

Bumi adalah rumah kita bersama. Melalui infografik ini, marilah kita semua membuka mata kepada bumi kita dan melakukan aksi untuk menyelamatkan bumi kita, jangan hanya mengucapkan kata namun tidak ada aksinya, aksi tersebut bisa dimulai dari kegiatan kegiatan yang menjaga bumi kita menjadi lebih baik seperti bergotong royong untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk kita semua, menghemat air bisa dilakukan dengan kebiasaan kecil, yaitu mematikan air jika tidak diperlukan, melakukan aksi 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle, dan kurangi polusi udara dengan cara menanam pohon dan tanama, tidak membakar sampah untuk menjaga bumi kita tetap sehat

Rubrik Diskusi-Infografik Pertamina

original

Infografis ini menampilkan dampak pada lingkungan yang akan timbul apabila kita tidak menjaga lingkungan,seperti efek rumah kaca akibat pemanasan global, polisi udara akibat banyak memakai kendaraan pribadi, sampah di lingkungan akibat buang ke sungai/laut, pembakaran hutan akibat untuk pembangunan. Ada beberapa langkah kecil yang perlu kita lakukan untuk menjaga bumi kita serta peran penting pertamina dalam menjaga lingkungan dengan mengganti energi yang lebih ramah lingkungan, agar lingkungan kita tetap asri, bersih, sehat dan nyaman

Foto Bercerita

original

Cerita ini dimulai saat pagi hari di sekolah, ketika tim kami berkumpul untuk membahas rancangan konsep yang ingin dibuat. Dari pembahasan tersebut, muncullah sebuah ide-ide dari solusi permasalahan lingkungan. Setelah mendapatkan ide-ide tersebut tim kami mencari dan memasukkan elemen elemen tersebut kedalam mading kami. Ditahap akhir kami melakukan revisi disetiap mading yang kami buat untuk memperbaiki kesalahan yang ada, di balik tampilan akhir yang tertata rapih, terdapat berbagai tantangan, perjuangan serta canda tawa yang menjadi sesuatu hal yang berharga bagi kami tim PDWONE SMKN 19 JAKARTA.

Penutup

Lewat Mading digital ini, tim kami ingin membuktikan bahwa menjaga lingkungan sekitar kita sama dengan menjaga kehidupan manusia. Mulai dari langkah yang sederhana dan menghasilkan hal yang besar. Kami berharap dapat menginspirasi kalian, para generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan ikut berpartisipasi aktif untuk mencintai lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team