IDN Times Xplore/Eight Wave_SMAN 8 JAKARTA
Pernahkah terbayangkan jikalau kita berada diposisi Raya? Terlebih lagi hal ini bukan persoalan yang lumrah di kehidupan sehari-hari. Dimana seharusnya seorang anak berusia 4 tahun mendapatkan lingkungan yang sehat dan perkembangan mental yang baik, tetapi kini nyatanya menjadi bumerang untuknya. Raya tak bisa berpeluh rindu pada atmosfer lingkup yang ia tinggali bahkan dirinya sendiri. Tapi dirinya bisa apa? Ia hanyalah anak kecil tanpa arah yang sekarang suaranya tak lagi terdengar, Ia bungkam tertimbun tanah. Mengapa tak ada kepedulian disini? Mari kita telusuri kisah yang memilukan tersebut!
Si Mungil Raya. Tragedi anak di Sukabumi yang sudah wafat akibat cacingan parah menjadi isu sosial, karenanya pemerintah menyoroti masalah sanitasi lingkungan yang buruk dan menyebabkan penularan penyakit. Penularan itu terjadi karena adanya kontaminasi telur cacing (Soil Transmitted Helminths), sanitasi yang tak memadai, dan sering sekali Raya mandi di empang dan bermain di dekat kandang ayam. Raya yang tidak tahu apapun menganggap aktivitistas itu hal yang biasa. Terlihat sesuatu yang sepele walau pada dasar nya ini masalah yang jika dibiarkan terus menerus dapat berakibat fatal.
Dari hal tersebut pastilah terdapat faktor-faktor penyebabnya, mulai dari internal maupun eksternal. Faktor internal mulai dari tubuhnya yang sudah tarpapar cacing kronis, adanya keterlambatan pertumbuhan, kondisi orang tua yang bekerja hampir setiap saat dan jarang kembali kerumah, serta kurangnya pengawasan atau respon dari pihak keluarga. Kemudian terdapat faktor eksternal yang juga mempengaruhi kehidupan Raya, dimana lingkungan rumah yang tak higenis, adanya polusi udara di empang, kurangnya sanitasi atau kamar mandi yang menampung air bersih, berdampak pada tubuh raya semakin melemah. Kondisi lingkungan tempat tinggal Raya ini menjadi isu sosial tersorot yang mempunyai dampak serta memberikan peran yang besar di masyarakat saat ini.
Apakah kisah Raya memberikan pelajaran yang berdampak bagi masyarakat? Tentu iya, kebiasaan bagi Raya dimana dia mandi di empang dan juga bermain didaerah tanah dekat kandang ayam memiliki dampak yang buruk bagi kesehatannya. Kenapa hal ini termasuk isu sosial? Karena dalam empang sudah terjadi pencemaran air akibat pembuangan limbah mencuci, juga cairan yang mengandung berbagai zat berbahaya yang tidak diketahui. Oleh karena itu sangat mudah bagi Raya untuk terpapar berbagai macam penyakit dan juga infeksi dari telur cacing.
Jadi dampak apa yang dialami oleh Raya? Sudah jelas dampaknya tidak jauh berbeda dari lingkup faktor-faktor ini. Raya yang terus merasakan rasa sakit karena infeksi yang terus berlanjut, aktivitas yang sudah menjadi kegiatan sehari harinya, kurangnya gizi, dan rasa emosional yang tidak stabil dikarenakan kurangnya kepedulian orang tua. Dari kesedihan Raya, kita dapat mengambil sebuah pesan. Pesan untuk selalu peduli akan kebersihan lingkungan, untuk selalu memperhatikan kesehatan, dan juga untuk selalu memperhatikan komunikasi yang baik. Selain dari kita juga diperlukan andil pemerintah dalam menyediakan akses layanan Kesehatan yang memadai. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.