IDN Times Xplore/Sanuya_SMK Negeri 28 Jakarta
Lingkungan sekolah merupakan tempat yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran akademik, tetapi juga sebagai arena pembentukan karakter dan kesadaran sosial siswa. Namun, dalam kenyataannya, banyak sekolah di Indonesia saat ini menghadapi permasalahan serius terkait kebersihan lingkungan. Sampah plastik yang menumpuk, saluran air tersumbat, dan pengelolaan limbah yang belum optimal menjadi masalah yang kerap ditemukan. Kondisi ini turut mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan siswa serta menghambat proses pembelajaran yang ideal. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan kesadaran menjaga kebersihan sebagai langkah awal untuk melindungi lingkungan sekolah dan bumi secara keseluruhan.ย
Konsep menjaga lingkungan sekolah dapat dipermudah dan dipahami melalui akronim BERSIH, yang mengandung nilai-nilai konkret dan mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan rumah.ย
๐: ๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐๐๐ฆ๐ฉ๐๐ก ๐ฉ๐๐๐ ๐๐๐ฆ๐ฉ๐๐ญ๐ง๐ฒ๐ย
Mengajarkan siswa disiplin membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan adalah fondasi utama menjaga kebersihan lingkungan. Kebiasaan ini mencegah penumpukan sampah liar yang dapat menyebabkan pencemaran dan penyakit. Dengan menerapkan buang sampah pada tempatnya, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.ย ย
๐: ๐๐๐ข๐ฌ๐ข๐๐ง๐ฌ๐ข ๐๐ข๐ฌ๐ญ๐ซ๐ข๐คย
Menghemat listrik dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik ketika tidak digunakan adalah bentuk kepedulian lingkungan yang mudah dilakukan. Penggunaan listrik secara efisien tidak hanya mengurangi tagihan listrik, tetapi juga mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.ย
๐: ๐๐๐ฐ๐๐ญ ๐๐จ๐ก๐จ๐งย
Menjaga dan merawat pohon yang ada di lingkungan sekolah membantu memperbaiki kualitas udara dan memberikan keteduhan. Pohon juga berfungsi mengurangi polusi dan menjadi habitat bagi berbagai makhluk hidup. Dengan merawat pohon, siswa belajar menghargai alam dan pentingnya ekosistem yang seimbang.ย ย
๐: ๐๐ญ๐จ๐ฉ ๐๐ฅ๐๐ฌ๐ญ๐ข๐ค
Penggunaan plastik sekali pakai sangat berkontribusi terhadap masalah sampah dan pencemaran lingkungan. Kampanye untuk mengurangi plastik, mengganti dengan botol minum dan tas kain yang dapat dipakai ulang, menjadi aksi nyata dalam mengurangi limbah plastik di sekolah dan lingkungan sekitar.ย
๐: ๐๐ซ๐ข๐ญ ๐๐ข๐ซ
Penghematan air sangat penting dalam menjaga kelestarian sumber daya alam. Sikap irit air, seperti menutup kran dengan benar dan tidak membuang air sembarangan, mengajarkan siswa untuk menjaga kelangsungan sumber air demi kehidupan yang berkelanjutan.ย
๐: ๐๐ข๐ฃ๐๐ฎ๐ค๐๐ง ๐๐ข๐ง๐ ๐ค๐ฎ๐ง๐ ๐๐งย
Melakukan penanaman pohon, tanaman obat, dan taman bunga di lingkungan sekolah tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas udara. Hijaukan lingkungan juga menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap alam.ย
Program Adiwiyata menjadi wadah penting untuk mengimplementasikan nilai-nilai BERSIH ini secara sistematis dan menyeluruh. Salah satunya sekolah SMKN 28 Jakarta yang menerapkan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), penghijauan, dan kampanye hemat energi serta air, Adiwiyata juga memberikan pelatihan kepada guru dan siswa mengenai pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Program ini mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam kurikulum pembelajaran, memfasilitasi pengembangan laboratorium lingkungan, serta mendorong pembuatan kebijakan sekolah terkait lingkungan hidup. Dengan dukungan pembinaan reguler dari pemerintah dan lembaga terkait, Adiwiyata membantu sekolah menciptakan budaya ramah lingkungan yang melibatkan seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar secara aktif.ย
Sebagai contoh nyata, sekolah-sekolah peserta Adiwiyata sering mengadakan kegiatan pemilahan sampah secara terstruktur dengan menyediakan tempat sampah khusus untuk organik, anorganik, dan sampah plastik, yang kemudian didaur ulang atau dimanfaatkan kembali. Kegiatan penghijauan secara rutin dilakukan dengan penanaman pohon, tanaman obat, dan pembuatan taman bunga yang bertujuan memperbaiki kualitas udara dan memperindah lingkungan sekolah. Selain itu, sekolah juga menjalankan program pengurangan plastik sekali pakai melalui penggunaan botol minum dan tas kain yang dapat digunakan berulang kali. Dalam hal efisiensi energi, sekolah mendorong penerapan kebiasaan mematikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan, serta memanfaatkan sumber energi terbarukan jika memungkinkan, seperti panel surya. Kampanye penghematan air juga dilakukan dengan memperbaiki sistem saluran air, menutup keran secara benar, dan menggunakan media tanam hidroponik untuk mengurangi pemborosan air. Semua kegiatan tersebut menjadi bagian dari pendidikan dan pengalaman nyata yang membentuk sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini.ย