Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[MADING] Wisata Asik, Alam Tetap Cantik, Eco-Warrior Mode On Di Berau

IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU
IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU

Berwisata itu menyenangkan, tetapi lebih menyenangkan lagi jika kita bisa pulang dengan hati lega karena alam tetap terjaga. Dari pantai yang birunya memukau, hutan yang rimbun, hingga hewan-hewan yang bebas di habitatnya, semua itu adalah harta tak ternilai yang patut kita rawat bersama. Lewat Mading Digital Team Aegyo SMA Negeri 2 Berau ini, kami ingin mengajak teman-teman melihat sisi lain dari wisata: bahwa di balik keindahan alam, ada tanggung jawab besar untuk melestarikannya. Inilah wadah kami untuk menyuarakan kepedulian, menghadirkan edukasi, dan menginspirasi generasi muda agar tak hanya menjadi penikmat wisata, tetapi juga penjaga bumi.

Mading digital ini dirancang dengan penuh semangat kolaborasi. Di balik layarnya, ada tim redaksi yang solid:

  • Renggita Dwi Trisnoviyanti – Guru Pendamping yang memberi arahan dan motivasi.
  • Auryn Jovita Azzahra – Ketua Tim sekaligus desainer visual.
  • Lysa Almaqviera Santoso – Desainer visual.
  • Nabila Faraditha – Desainer visual infografis.
  • Azka Ghina Azizah – Desainer visual infografis.
  • Lidiyana Mulyawati – Desainer visual foto bercerita.
  • Yhazid Zhidan – Fotografer dan videografer

Dengan kombinasi ide, kreativitas, dan kerja sama, mading ini diharapkan bisa menjadi media edukasi yang inspiratif sekaligus menyenangkan untuk semua kalangan.

Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.

Esai: Latar Belakang

IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU
IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU

Berbicara tentang menjaga bumi, kita sering merasa hanya pemerintah atau aktivis lingkungan yang punya peran penting. Padahal, kenyataannya, setiap orang bisa menjadi eco-warrior dengan langkah sederhana yang dilakukan dari keseharian, termasuk saat berwisata. Kabupaten Berau adalah contoh nyata mengapa isu ini penting diangkat. Berau dikenal sebagai “Bali-nya Kalimantan” dengan kekayaan wisata bahari dan alamnya yang luar biasa indah, seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua, hingga desa-desa wisata yang menyuguhkan budaya dan panorama alam menakjubkan. Namun, keindahan ini tidak akan abadi jika pariwisata hanya mengejar keuntungan tanpa peduli pada kelestarian. Kerusakan ekosistem, sampah plastik yang menumpuk, hingga pembangunan tak terkendali sudah menjadi ancaman serius.

Ekowisata hadir bukan sekedar tren, tetapi merupakan kebutuhan untuk menyelamatkan alam, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Wisatawan bisa belajar menjadi turis yang bertanggung jawab, pengelola wisata bisa memberi contoh nyata dalam menjaga lingkungan, dan masyarakat bisa memperoleh manfaat ekonomi tanpa merusak warisan alamnya. 

Generasi muda, khususnya, memiliki peran strategis untuk menghidupkan Eco-Warrior Mode ON! lewat edukasi dan teknologi. Generasi muda bisa memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan wisata ramah lingkungan, menciptakan konten kreatif, hingga mengembangkan teknologi sederhana untuk mendukung pengelolaan sampah dan pelestarian alam. Ketika pengetahuan dan kreativitas bersatu, maka akan lahir gerakan besar yang membuat wisata tetap seru, masyarakat tetap sejahtera, dan bumi tetap lestari.

Karena itu, kami memilih tema ekowisata sebagai inti mading ini sebagai cara terbaik untuk mengajak semua kalangan baik wisatawan, masyarakat, maupun pemuda untuk terlibat langsung dalam menjaga bumi. Sebab pada akhirnya, menjadi eco-warrior tidak butuh gelar atau jabatan khusus. Cukup dengan niat, kesadaran, dan aksi nyata, siapa pun bisa menyalakan mode eco warriornya.

Esai: Kesimpulan

IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU
IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU

Menjaga bumi bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan. Kabupaten Berau telah menunjukkan bagaimana ekowisata dapat menjadi jembatan antara pariwisata yang menyenangkan dengan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. 

Generasi muda memiliki peran penting dalam menghidupkan semangat Eco-Warrior Mode: ON! melalui edukasi dan teknologi. Dengan kreativitas, pemuda bisa menghadirkan kampanye lingkungan yang inspiratif, memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan kepedulian, hingga menciptakan inovasi yang membantu pengelolaan sampah dan konservasi. Namun, perjuangan ini tidak cukup bila hanya dilakukan oleh satu kelompok. Setiap orang, tanpa terkecuali, bisa dan harus menjadi eco-warrior mulai dari wisatawan yang memilih untuk tidak membuang sampah sembarangan, masyarakat lokal yang menjaga tradisi ramah lingkungan, hingga pemerintah yang merancang kebijakan berkelanjutan.

Akhirnya, Eco-Warrior Mode: ON! bukan sekadar slogan, melainkan sebuah ajakan nyata untuk bergerak bersama. Mari kita buktikan bahwa wisata bisa tetap seru tanpa merusak alam, bahwa teknologi bisa menjadi sahabat dalam melestarikan lingkungan, dan bahwa generasi muda bisa menjadi motor perubahan. Dengan langkah kecil yang konsisten, kita bisa menciptakan masa depan di mana bumi tetap hijau, laut tetap biru, dan kehidupan tetap lestari. 

Infografik

IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU
IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU

Wujudkan Eco-Wisata Demi Masa Depan Indonesia

Eco-wisata adalah bentuk wisata berkelanjutan yang berfokus pada pelestarian alam, pemberdayaan masyarakat lokal, serta edukasi lingkungan. Intinya, wisata ini bukan hanya untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk menjaga kelestariannya dan memberi manfaat nyata bagi penduduk setempat.

Mengapa Harus Ekowisata?

Ada banyak alasan penting untuk memilih ekowisata. Dengan ekowisata, kita dapat:

  • Melestarikan alam agar tetap terjaga keindahan dan keseimbangannya.
  • Mengurangi sampah serta menjaga kebersihan destinasi wisata.
  • Mendukung ekonomi lokal melalui konsumsi produk dan jasa masyarakat sekitar.
  • Menghargai budaya yang hidup di sekitar destinasi wisata.
  • Memberi edukasi bagi para wisatawan agar semakin peduli lingkungan.

Siapa Eco-Warrior Mode On?

Setiap pihak bisa berperan aktif dalam mewujudkan ekowisata, mulai dari wisatawan, pemerintah, masyarakat lokal, hingga generasi muda. Semua elemen ini memiliki peran penting untuk menjaga keberlangsungan wisata ramah lingkungan.

Langkah Bijak di Ekowisata

Untuk menjadi eco-warrior sejati, ada beberapa langkah bijak yang dapat dilakukan saat berwisata:

  • Kurangi penggunaan plastik sekali pakai.
  • Ikut serta dalam aksi hijau seperti menanam pohon atau kegiatan bersih-bersih.
  • Gunakan teknologi ramah lingkungan dalam perjalanan.
  • Dukung produk lokal sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
  • Kampanye digital untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya ekowisata.

Rubrik Diskusi—Infografik Pertamina

IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU
IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU

Indonesia mempunyai kekayaan energi panas bumi yang sangat besar. Letak geografisnya yang berada di cincin gunung berapi, pertemuan lempeng tektonik, serta dilalui garis khatulistiwa membuat negeri ini menjadi salah satu pemilik potensi panas bumi terbesar di dunia.

Mengapa memilih energi panas bumi?

  • Tidak bergantung cuaca → Energi ini bisa terus dimanfaatkan kapan saja, tidak seperti tenaga surya atau angin yang dipengaruhi kondisi alam.
  • Berkelanjutan → Panas bumi tidak akan habis, sehingga bisa menjadi sumber energi jangka panjang.
  • Ramah lingkungan → Energi bersih yang tidak merusak alam.

Potensi Indonesia

Cadangan energi panas bumi Indonesia diperkirakan mencapai 24 GW, setara dengan 40% cadangan dunia. Artinya, Indonesia punya peluang besar untuk memanfaatkan energi ini sebagai sumber energi bersih, terbarukan, dan ramah lingkungan.

Foto Bercerita

IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU
IDN Times Xplore/Aegyo_SMAN 2 BERAU

Awalnya kami berkumpul untuk mencari ide dan berdiskusi tentang materi mading digital yang akan dibuat. Kami saling bertukar pikiran, mencatat usulan, dan mempertimbangkan tema yang kira-kira menarik untuk diangkat.

Setelah beberapa waktu, akhirnya muncul ide untuk mengangkat tema ekowisata. Tema ini kami pilih karena di Kabupaten Berau, tempat kami tinggal, sebenarnya ada banyak sekali lokasi wisata berkonsep ekowisata, tapi masih banyak yang belum dikenal orang. Kami merasa ide ini bisa jadi sesuatu yang bermanfaat sekaligus mengenalkan potensi daerah kami.

Langkah berikutnya, kami membuat esai. Di dalamnya kami menulis latar belakang, alasan kenapa tema ini dipilih, sampai kesimpulan yang bisa menjadi pesan untuk pembaca.

Setelah itu, kami melanjutkan dengan membuat sketsa mading digital. Sketsa ini pertama kali digambar di kertas secara manual, dengan arahan dari guru pembimbing. Rasanya seru karena kami bisa menuangkan ide dalam bentuk visual.

Begitu sketsa selesai, kami mulai mendesainnya secara digital. Di tahap ini, kami belajar menggunakan aplikasi desain agar mading terlihat lebih menarik dan rapi.

Sebagai penutup, kami membuat video reels edukasi untuk memperkenalkan esai yang sudah dibuat. Video ini kami buat supaya lebih banyak orang yang tertarik membaca dan mengenal tema ekowisata dengan cara yang menarik dan kekinian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Zodiak yang Justru Jadi Lebih Kuat setelah Putus Cinta

16 Sep 2025, 19:07 WIBLife
IDN TIMES Xplore/TeamVianney_SMA Vianney

[Mading] Save Our Home

16 Sep 2025, 17:39 WIBLife