IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta
Kaum muda ialah harapan bangsa dan dunia. Kitalah yang digadang-gadang sebagai agen perubahan dengan semangat, kreativitas, serta kepedulian yang tinggi terhadap kelangsungan hidup dan masa depan. Isu yang kita hadapi bersama adalah kerusakan lingkungan akibat polusi, sampah plastik, dan perubahan iklim. Tentunya, hal tersebut bukan hanya menjadi tugas pemerintah dan jajarannya, melainkan juga memerlukan aksi nyata dari kita kaum muda. Dalam situasi ini, generasi muda hadir sebagai kekuatan baru yang memiliki semangat, keberanian, dan ide segar untuk melakukan perubahan.
Peran generasi muda tidak bisa diremehkan. Mereka adalah pemilik masa depan sekaligus agen transformasi sosial. Di era digital, anak muda tidak hanya berbekal energi, tetapi juga didukung oleh teknologi yang mempermudah mereka untuk beraksi lebih cepat, lebih luas, dan lebih berdampak. Melalui kombinasi semangat muda dan kecanggihan teknologi, aksi penyelamatan lingkungan dapat melampaui batas lokal, bahkan menjadi gerakan global.
Menurut castfoundation.id, berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), bumi saat ini sedang mengalami suhu terpanas dalam sejarah serta gelombang panas yang lebih intens. Laporan tersebut disusun oleh 234 ilmuwan dari seluruh dunia setelah menganalisis lebih dari 14.000 studi iklim untuk memberikan gambaran yang paling jelas tentang kondisi planet saat ini.
Langkah generasi muda untuk menjaga kelestarian dan keselamatan bumi dapat dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta menerapkan aksi nyata berupa “Satu Rumah Satu Pohon.” Pohon yang ditanam memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih bersih. Pohon juga membantu menurunkan suhu lingkungan, memberikan keteduhan, serta menahan air hujan agar tidak menimbulkan banjir atau erosi. Kehadirannya membuat lingkungan lebih indah, menjadi habitat bagi makhluk hidup lain, serta memberi manfaat bagi kesehatan mental karena suasana hijau dapat mengurangi stres. Selain itu, jika gerakan ini diterapkan di lingkungan sekolah, hal tersebut dapat melatih siswa untuk memiliki tanggung jawab, kepedulian, serta semangat gotong royong dalam melestarikan lingkungan.
Aksi nyata ini dapat diperkuat melalui kolaborasi dengan publik figur, seperti Pandawara Group dan Jerhemynemoo. Mereka dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui konten-konten yang dibuat. Pandawara Group berhasil menginspirasi anak muda melalui aksinya membersihkan sungai, sedangkan Jerhemynemoo berhasil menginspirasi dengan aksi menanam 10.000 pohon untuk Indonesia. Bahkan, keduanya pernah melakukan kolaborasi pada konten yang diunggah Jerhemynemoo pada bulan Agustus tahun ini sehingga memperkuat pesan kepedulian terhadap lingkungan.