6 Makna Warna Barongsai, Tampil saat Perayaan Imlek

Perlu diketahui, bahwa setiap warna pada kostum barongsai mewakili aspek dan tradisi Tiongkok yang berbeda. Barongsai berwarna merah misalnya. Dilansir The Opinist, Silvia Kang, penulis dalam laman tersebut, menyatakan, bahwa warna merah dalam kebudayaan Tiongkok mempunyai makna simbolis keberuntungan.

Warna ini juga kerap dikaitkan dengan kemakmuran dan kebahagiaan. Penggunaan warna merah pada kostum barongsai melambangkan sebuah harapan agar pertunjukan tersebut membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Selain melambangkan keberuntungan, warna merah dalam kostum barongsai juga memiliki arti keberanian. Dikutip Shaolin Lohan Pai, barongsai berwarna merah sering disebut sebagai ‘Xing Shi’ yang berarti Singa Kebangkitan. Singa Kabangkinan ini mempunyai lambang kesetiaan yang diwakili oleh dewa perang, Guan Yu.

Silvia menuliskan, bahwa warna emas pada kostum barongsai juga mempunyai arti keberuntungan seperti halnya warna merah. Dalam kebudayaan Tiongkok, emas sendiri melambangkan kekayaan dan kelimpahan rezeki.

Dengan begitu, barongsai berwarna emas diharapkan mampu membawa kesuksesan serta kesejahteraan finansial bagi masayarakat sekitar. Barongsai jenis ini juga masih sering dipentaskan pada saat perayaan Imlek, termasuk Tahun Baru Imlek di Indonesia.

Selanjutnya, ada barongsai berwarna hijau. Meskipun barongsai ini jarang ditampilkan pada saat perayaan Imlek, namun warna hijau pada kostum barongsai mempunyai makna simbolis yang cukup mendalam.

Menurut budaya Tiongkok, hijau melambangkan pertumbuhan dan awal yang baru. Dengan kata lain, pertunjukan barongsai berwarna hijau diharapkan dapat membawa pertumbuhan dan pembaharuan bagi masyarakat.

Meskipun sama-sama sering dipakai saat Imlek, barongsai berwarna kuning berbeda dengan barongsai berwarna emas. Dilansir Shaolin Lohan Pai, barongsai berwarna kuning memiliki ciri janggut dan alis berwarna putih keperakan.

Barongsai berwarna kuning disebut sebagai ‘Lao Shi’ yang berarti Singa Terhormat. Warna kuning pada kostum barongsai mempunyai makna simbolis kebenaran seperti yang diwakili oleh tokoh sejarah, Huang Zhong. Selain itu, barongsai ini juga melambangkan ketulusan hati.

Berikutnya, ada barongsai berwarna putih yang kerap dipentaskan pada Tahun Baru Imlek. Warna putih sendiri memiliki arti kesucian dalam kebudayaan Tiongkok.

Di sisi lain, barongsai berwarna putih biasanya melambangkan umur paling tua. Dengan demikian, warna putih yang digunakan pada kostum barongsai mempunyai makna umur panjang dan harapan akan memperoleh kesehatan serta keselamatan di tahun baru.

Jika barongsai berwarna putih melambangkan usia tua, barongsai berwarna hitam mempunyai makna usia muda. Karenanya, barongsai warna ini ditarikan dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat.

Dilansir Shaolin Lohan Pai, barongsai berwarna hitam disebut sebagai ‘Dou Shi’, yang artinya Singa Pertarungan. Selain melambangkan masa muda, barongsai ini juga melambangkan keceriaan seperti halnya tokoh sejarah, Zhang Fei. Di sisi lain, pertunjukan barongsai hitam diharapkan agar kehidupan anak muda selalu mengarah pada hal-hal yang positif.

Barongsai merupakan bagian dari kebudayaan Tiongkok yang kaya dan dinamis serta telah dipertunjukan selama ribuan tahun. Dengan kostum yang rumit disertai warna-warna yang mengandung makna simbolis, tak heran bila pertunjukan ini mampu memikat hati penonton di seluruh dunia dan berfungsi sebagai simbol budaya serta warisan masyarakat Tionghoa.