Jenis-jenis Barongsai yang Dipertontonkan saat Imlek

Barongsai juga dikenal sebagai tarian singa atau tarian singa Tiongkok, yang mana tarian ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi komunitas yang memeriahkannya. Simbol singa memainkan peran penting dalam mitologi Tiongkok dan mewakili kegembiraan dan kebahagiaan.
Tarian ini dilakukan disertai oleh musik dari pukulan drum, simbal, dan gong yang instrumennya disinkronkan dengan gerakan dan aksi tarian. Terdapat dua jenis tarian Barongsai yang biasanya dipertontonkan saat perayaan Imlek. Kira-kira apa saja, ya?
1. Makna yang terkandung dalam tarian Barongsai

Barongsai merupakan istilah yang umumnya dikenal di Indonesia. Asal usul istilah ini dapat dilacak dari dua kata, yaitu "Barong" yang merujuk kepada seni tari Bali, Barong, dan "Sai" yang berasal dari bahasa Hokkian yang berarti singa. Di Tiongkok sendiri, seni tari ini lebih dikenal dengan istilah "Wu Shi" dan secara internasional dikenal dengan nama "Lion Dance".
Dikutip National Library Board Singapore, tarian Barongsai memiliki akar sejarah yang dalam dan kaya akan makna. Dipercaya berasal dari lebih dari 1.500 tahun yang lalu, tarian ini memiliki peran penting dalam budaya Tionghoa, terutama dalam merayakan momen-momen penting seperti peluncuran bisnis baru dan perayaan Tahun Baru Tionghoa.
Makna simbolisnya terkait dengan legenda Nian, makhluk buas yang dikatakan diusir oleh desa-desa dengan pertunjukan tarian dan suara yang keras pada malam menjelang Tahun Baru. Selain itu, ada juga kisah tentang penggunaan tarian singa dalam strategi militer, di mana pasukan memakai kostum singa untuk menakuti musuh-musuhnya.
Dalam pertunjukan Barongsai, penari memanipulasi kepala singa dari kertas mâché, sementara yang lain bertindak sebagai kaki belakangnya, menciptakan gerakan-gerakan yang dinamis dan atraktif. Musik dari instrumen-instrumen tradisional seperti drum, simbal, dan gong memberikan latar yang dramatis.
Tarian ini mencakup gerakan-gerakan yang berbeda. Masing-masing dengan makna khusus yang dikoreografi dengan sempurna dengan irama musiknya. Selesai dengan aksi akrobatik yang cakap, di mana singa menggigit seikat selada dan hongbao, tarian Barongsai menggambarkan semangat keberuntungan, keberanian, dan kemakmuran.
2. Jenis Barongsai Utara

Tarian Barongsai Utara merupakan salah satu variasi penting dari tarian Barongsai yang memiliki ciri khas dan gaya pertunjukan yang berbeda. Dipraktikkan terutama di kota-kota seperti Beijing, tarian ini menampilkan gerakan-gerakan akrobatik yang spektakuler dan lebih terfokus pada keterampilan fisik penari.
Dalam pertunjukan Barongsai Utara, singa sering kali melakukan keseimbangan di atas bola dan ayunan, sambil dipimpin oleh seorang pugilis yang berperan sebagai "prajurit", mengarahkan singa untuk melakukan atraksi-atraksi seperti melompat dan berjingkrak. Singa Barongsai Utara biasanya memiliki bulu berwarna emas atau merah, memberikan penampilan yang lebih mencolok dan dramatis.
Gaya pertunjukan ini memperlihatkan keterampilan akrobatik yang luar biasa dari penari, sementara musik yang mengiringi memberikan atmosfer yang semakin mendalam dan dramatis. Tarian Barongsai Utara menjadi bagian integral dari budaya Tionghoa dan terus menjadi daya tarik dalam berbagai acara budaya dan festival di seluruh dunia.
3. Jenis Barongsai Selatan

Biasanya dipraktikkan di daerah-daerah seperti Guangdong, China, tarian Barongsai gaya Selatan menampilkan seorang singa yang kurang berbulu dan sering kali dijejali oleh badut berkepala besar untuk menambah elemen hiburan. Pertunjukan Barongsai Selatan tradisionalnya sering dilakukan di luar ruangan, memberikan nuansa yang lebih alami dan meriah.
Salah satu aksi yang sering dimunculkan dalam tarian ini adalah "caiqing", yaitu aksi akrobatik mengambil seikat selada dari ketinggian hingga tiga lantai, yang bisa dilakukan dengan menggunakan tiang atau membentuk piramida manusia. Kepala singa dalam tarian Barongsai Selatan sering dicat dengan warna-warna cerah dan dipersonifikasikan sebagai tokoh-tokoh sejarah terkenal seperti Liu Bei atau salah satu dari lima jenderal harimau dari era Tiga Kerajaan.
Dikutip laman resmi Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok, terdapat tiga jenis singa dalam barongsai gaya selatan, yaitu singa emas, mewakili keceriaan; singa merah, mewakili keberanian; dan singa hijau, mewakili persahabatan. Jenis tarian ini menyajikan kesenangan, keterampilan akrobatik, dan penghargaan terhadap warisan budaya Tionghoa dengan cara yang unik dan memikat.
Masing-masing tarian Barongsai Utara dan Barongsai Selatan memberikan nuansa unik dan menarik dalam pertunjukan. Melalui penampilan Barongsai yang memukau, tradisi Tahun Baru Tionghoa tetap hidup dan bersemangat, mengingatkan akan nilai-nilai warisan budaya yang kaya dan pentingnya solidaritas dalam merayakan kesuksesan dan harapan di masa mendatang.