Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/@liam-anderson

"Bagai pinang dibelah dua"

"Ayah bekerja banting tulang demi anak-anaknya"

Pasti kamu sering mendengar jenis kalimat seperti contoh di atas, kan? Kalimat di atas merupakan contoh kalimat menggunakan gaya bahasa majas. Majas adalah penggunaan ragam bahasa yang memiliki makna kiasan untuk menciptakan efek-efek tertentu dalam karya sastra. 

Tidak hanya ada dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki majas yang dikenal dengan sebutan figure of speech. Figure of speech ini terdiri dari beberapa jenis yang bisa kamu pelajari dan praktikan, terutama bagi kamu yang suka berpidato, membuat atau membaca puisi, maupun membuat karya sastra lainnya agar karya sastramu memiliki efek retoris yang jelas lho! Penasaran apa saja? Check this out!

1. Personification (memberikan sifat manusiawi kepada benda)

pexels.com/@andre furtado

Majas ini digunakan ketika seorang penulis memberi sifat atau kemampuan yang dimiliki manusia atau hewan terhadap benda-benda non-manusia/hewan.

Contoh penggunaan majas ini banyak digunakan dalam lagu atau puisi misalnya:

The flowers nodded.
The snowflakes danced.
The thunder grumbled.
The wind howled.

Kalimat di atas memiliki arti: Bunganya mengangguk. Kepingan salju menari. Guntur menggerutu. Angin melolong.

2. Hyperbole (melebih-lebihkan)

Editorial Team

Tonton lebih seru di