Banyak orang berpikir bahwa membantu mengatur atau mengarahkan perasaan orang lain adalah bentuk kepedulian. Tapi tanpa disadari, kebiasaan itu justru bisa menjadi bentuk kontrol halus yang membuat hubungan tidak sehat. Ketika kamu terlalu ingin memastikan orang lain selalu bahagia, tidak sedih, atau tidak kecewa, kamu sebenarnya sedang mengambil tanggung jawab emosional yang bukan milikmu.
Akibatnya, hubungan yang seharusnya tumbuh dengan kejujuran malah dipenuhi kepura-puraan dan tekanan. Inilah lima alasan kenapa berusaha mengatur perasaan orang lain bisa berdampak buruk. Hal ini berlaku bagi dirimu sendiri maupun orang lain, ya!
