Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Ki Hajar Dewantara (commons.wikimedia.org/Ki Hadjar Dewantara)

Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah tokoh yang diakui sebagai bapak pendidikan di Indonesia. Ia lahir pada 2 Mei 1889 di Pakualaman, Yogyakarta dan meninggal pada tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta juga. Ki Hajar Dewantara memiliki peran yang sangat penting dalam memperjuangkan menyebarkan pendidikan modern di Indonesia. 

Dengan visi untuk memajukan pendidikan yang merdeka berdasarkan budaya Indonesia dan melayani seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan kelas sosial atau ekonomi. Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, alangkah lebih baik untuk mengenal Ki Hajar Dewantara lebih jauh di bawah ini. 

1. Pendirian Taman Siswa

ilustrasi anak sekolah dasar (pixabay.com/aditiotantra)

Pada 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan National Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Taman Siswa di Yogyakarta. Taman Siswa merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dasar kepada rakyat Indonesia secara luas, terutama kepada mereka yang tidak mampu mengakses pendidikan formal pada masa itu. Pendirian Taman Siswa menjadi tonggak penting dalam gerakan pendidikan nasional di Indonesia.

2. Dikenal dengan sistem pendidikan merdeka

Editorial Team

Tonton lebih seru di