Bukber atau buka bersama selalu jadi agenda wajib setiap Ramadan. Mulai dari teman sekolah, rekan kerja, sampai komunitas hobi, semua berlomba-lomba mengadakan acara ini. Awalnya terlihat seru, tapi lama-lama bisa jadi beban. Kamu pasti pernah merasa terpaksa datang ke bukber hanya karena takut dianggap gak asik atau takut menyinggung perasaan teman.
Padahal, gak semua ajakan bukber harus diterima. Ada banyak alasan masuk akal untuk menolak tanpa harus memicu drama. Sayangnya, banyak orang masih merasa sungkan atau malah akhirnya datang dengan hati gak ikhlas. Nah, gimana cara cerdas menolak ajakan bukber dengan elegan tanpa harus bikin hubungan jadi canggung?