Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kumpulan serangga (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi kumpulan serangga (pexels.com/Anete Lusina)

Setiap makhluk hidup pasti melewati berbagai fase dalam pertumbuhannya. Tidak terkecuali dengan jenis makhluk hidup berupa serangga. Ternyata ada tahapan-tahapan yang dilewati sebelum tumbuh sepenuhnya menjadi serangga dewasa.

Perlu diketahui, dalam bahasa Jawa sebutan serangga yang masih kecil juga beragam. Adakalanya kosakata ini terdengar unik sehingga mudah diingat. Sudahkah kamu mengetahui nama-nama anak serangga dalam bahasa Jawa berikut? Pelajari untuk menambah wawasanmu.

1. Di tempat yang dekat dengan genangan air kotor biasanya terdapat banyak nyamuk. Untuk larva nyamuk sendiri kamu bisa menamainya 'jentik' atau 'uget-uget'

ilustrasi jentik-jentik nyamuk (pexels.com/Helena Jankovicova Kovacova)

2. Beberapa semut dikenal dengan gigitannya yang panas. Anak semut biasa disebut 'kroto'

ilustrasi semut (pexels.com/Timon Cornelissen)

3. Kumbang sering ditemukan di taman yang memiliki banyak bunga. Ternyata anak kumbang memiliki sebutan cukup unik, yaitu 'engkuk'

ilustrasi kumbang (pexels.com/Thijs Van der weide)

4. Sebelum tumbuh dewasa, lalat terlebih dahulu melewati fase belatung. Bentuk lalat ini dalam bahasa Jawa dinamakan 'set'

ilustrasi belatung (unsplash/James Tiono)

5. Belalang sangat pandai berkamuflase di antara pohon atau dedaunan. Anak belalang biasa disebut dengan nama 'dhogol'

ilustrasi belalang (pexels.com/Egor Kamelev)

6. Lebah dikenal sebagai serangga penghasil madu. Lebah yang belum dewasa biasa disebut 'gana'

ilustrasi lebah (pexels.com/Johann Piber)

7. Beberapa orang sering lari menghindar saat di sekitarnya ada kecoa. Sebelum tumbuh sempurna menjadi kecoak dewasa, ternyata juga ada nama unik tersendiri, yaitu 'mendet'

ilustrasi kecoak (pexels.com/Erik Karits)

8. Jangkrik kerap dimanfaatkan sebagai pakan unggas, terutama burung hias. Anak-anak jangkrik bisa kamu sebut dengan nama 'cendholo'

ilustrasi jangkrik (pexels.com/Ben Lee)

9. Kalajengking termasuk jenis serangga yang memiliki sengat cukup berbahaya. Perlu diketahui, anak kalajengking memiliki sebutan 'ketupa'

ilustrasi kalajengking (pexels.com/Sharath G)

10. Sedangkan anak capung sendiri kamu bisa menyebutnya dengan nama 'jentit'

ilustrasi capung (pexels.com/FOX)

Semua makhluk hidup harus melewati beberapa fase sebelum tumbuh sempurna menjadi dewasa. Dalam bahasa Jawa, anak-anak dari serangga juga memiliki sebutan yang tidak kalah unik. Dari deretan nama anak serangga dalam bahasa Jawa tadi, kamu paling mudah mengingat sebutan anak serangga yang mana? Semoga bisa menambah wawasanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team