Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Ahmed)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Ahmed)

Mengetahui letak nama jurnal dalam sebuah artikel ilmiah merupakan hal penting, terutama bagi mahasiswa dan peneliti yang sedang melakukan studi literatur. Nama jurnal menjadi identitas utama tempat artikel tersebut dipublikasikan, sehingga informasi ini membantu pembaca melacak sumber asli dan menilai kredibilitasnya.

Banyak orang yang masih bingung membedakan mana judul artikel dan mana nama jurnal, padahal keduanya memegang peran berbeda dalam publikasi ilmiah. Berikut ini cara untuk mengetahui nama jurnal terletak di mana.

1. Apa itu jurnal?

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Julio Lopez)

Mengutip Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2019 Dirjen Dikti, jurnal adalah bentuk terbitan yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan. Jurnal juga mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum, mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan yang dimuatnya.

Jadi bisa disimpulkan, jurnal adalah bentuk terbitan yang memuat karya-karya ilmiah pada bidang ilmu tertentu. Tujuan pembuatannya yaitu untuk mendiseminasikan ide, gagasan, dan hasil riset yang bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

2. Struktur jurnal ilmiah yang benar

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Mikhail Nilov)

Melansir dari Perpustakaan Universitas Islam Riau, pembuatan jurnal ilmiah umumnya bertujuan untuk mengembangkan sebuah penelitian yang telah ditulis serta menjadi acuan untuk para peneliti lain yang sedang melakukan penelitian sejenis. Umumnya, jurnal ilmiah memiliki cakupan pembahasan materi yang luas dan padat, yang setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Berikut ini struktur jurnal ilmiah.

1. Judul

  • Tidak boleh memiliki makna ganda, maksimal 12 kata (Indonesia) dan 10 kata (Inggris).

  • Ditulis kapital, tebal, posisi tengah atas halaman.

  • Sertakan nama penulis, pembimbing, afiliasi, alamat, dan email.

2. Abstrak

  • Berisi pemadatan isi jurnal secara umum, bukan ringkasan.

  • Menyampaikan temuan baru dan memberi gambaran pertama bagi pembaca.

  • Cantumkan kata kunci untuk menggambarkan subjek dan pembahasan utama.

3. Pendahuluan

  • Menjelaskan alasan penelitian, latar belakang, teori relevan, hipotesis, dan masalah utama.

  • Pengantar untuk menuju bagian hasil dan pembahasan.

4. Metode Penelitian

  • Menjelaskan langkah dan proses penelitian secara rinci.

  • Menunjukkan keaslian penelitian dan memperkuat orisinalitas akademis.

5. Hasil

  • Menyajikan data objektif dalam bentuk teks, tabel, diagram, atau gambar.

  • Lengkapi dengan keterangan pendukung untuk memudahkan pembaca.

6. Pembahasan dan Hasil Pembahasan

  • Menjelaskan temuan baru dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya.

  • Menjawab hipotesis yang disampaikan dalam pendahuluan dan menunjukkan keunikan jurnal.

7. Kesimpulan

  • Merangkum keseluruhan isi dan membuktikan hipotesis.

  • Menegaskan keterkaitan masalah penelitian dengan hasil pembahasan.

8. Daftar Pustaka

  • Memuat semua sumber referensi yang digunakan secara jujur dan lengkap.

  • Menunjukkan kredibilitas penulisan ilmiah.

3. Di mana letak nama jurnal?

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Zen Chung)

Mengutip laman Biro Perencanaan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Medan Area, nama jurnal biasanya tercetak di bagian sampul publikasi bersama informasi penting lain seperti volume, nomor, ISSN, tanggal terbit, dan halaman artikel. Nama ini tidak berubah setiap edisi, hanya volume dan halaman yang disesuaikan ketika ada artikel baru yang diterbitkan secara berkala.

Pembaca bisa dengan cepat mengenali nama jurnal di bagian kanan atas untuk menilai apakah jurnal tersebut relevan dengan kebutuhannya. Memahami letak nama jurnal bukan hanya membantu pembaca, namun juga penting bagi dosen atau peneliti yang ingin menerbitkan karya ilmiah.

Sekarang tidak perlu bingung lagi tentang posisi nama jurnal dalam sebuah artikel ilmiah. Selama memahami struktur penulisan dan memperhatikan bagian bibliografi atau header publikasi, informasi ini akan mudah ditemukan.

Editorial Team