Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Contoh Review Jurnal, Bisa Jadi Referensi Pembelajaran

pexels-shkrabaanthony-4442111.jpg
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Antoni Shkraba Studio)

Melakukan review jurnal menjadi salah satu kemampuan penting dalam dunia akademik, khususnya bagi mahasiswa, dosen, maupun peneliti. Melalui review jurnal, seseorang dapat menilai kualitas sebuah penelitian, melihat kelebihan dan kekurangannya, serta mengetahui relevansi isi jurnal dengan bidang ilmu tertentu.

Contoh review jurnal sering dibutuhkan sebagai panduan awal agar proses penilaian lebih terarah. Dengan melihat contoh yang benar, pembaca bisa memahami struktur review, seperti bagian ringkasan, analisis, hingga evaluasi terhadap isi jurnal.

1. Apa itu review jurnal?

pexels-julio-lopez-75309646-29179700.jpg
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Julio Lopez)

Menurut Buku Ajar Metodologi Penelitian oleh Anastasia Suci Sukmawati dkk, review jurnal adalah menulis ulasan formal dan komprehensif tentang suatu artikel jurnal. Review jurnal dapat disusun dalam berbagai bentuk seperti laporan peninjauan (review paper), ulasan sejawat (peer review), maupun ulasan editorial. Inti dari kegiatan ini yaitu memberikan penilaian secara objektif mengenai mutu penelitian serta melihat sejauh mana isi artikel bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Penulisan review jurnal memiliki format resmi yang mengikuti aturan penulisan akademik. Isi dokumen berfokus pada analisis mendalam terhadap artikel, mulai dari penjelasan isi, metode yang digunakan, hingga menilai hasil penelitian dan kesimpulan yang diberikan oleh penulis jurnal tersebut.

2. Cara melakukan review jurnal

pexels-zen-chung-5537495.jpg
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Zen Chung)

Mengutip Sampoerna University, ada beberapa cara yang perlu dilakukan ketika kamu melakukan review jurnal. Dengan begitu kamu tidak melakukan kesalahan atau terbalik dalam proses pelaksanaannya. Berikut beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan.

  1. Pertama, kamu harus pahami dulu pengertian, tujuan, dan struktur dalam review jurnal.
  2. Pastikan tujuan serta ruang lingkup artikel sesuai dengan bidang penelitian yang sedang dikaji, sehingga tidak salah memilih jurnal.
  3. Pilih jurnal yang benar-benar relevan dan dapat dijadikan referensi pendukung dalam penelitian.
  4. Cek orisinalitas serta kredibilitas jurnal untuk memastikan kualitas informasi yang digunakan.
  5. Perhatikan dengan saksama bagian diskusi dan kesimpulan untuk mengetahui temuan penting serta kontribusi penelitian tersebut.

3. Contoh review jurnal Psikologi

pexels-shkrabaanthony-4442111.jpg
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Photo by Antoni Shkraba Studio)

Setelah mengetahui apa itu review jurnal dan cara melakukannya, ada baiknya kamu juga tahu seperti apa contoh review jurnal. Dikutip dari e-paper tugas review jurnal Universitas Persada Indonesia Y.A.I yang disusun oleh Octavia Nur, dkk, contoh review jurnal psikologi, antara lain:

Jurnal: Jurnal Psikologi Mediapsi

Volume: Volume 1 Nomor 1, Hal 10-16

Tahun Terbit: 2015

Judul Jurnal:

Pengaruh Tayangan Humor terhadap Short Term Memory pada Mahasiswa Baru

Nama Peneliti:

Ningrum Baha Lathifah, Amir Hasan Ramli, dan Faizah

Abstrak:

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tayangan humor terhadap short term memory. Metode humor mampu mengurangi hormon kortisol dan hormon epinephrine, agar informasi yang diterima dapat diantar ke otak untuk proses storage dan recall.

Metode penelitiannya menggunakan metode eksperimental dengan rancangan randomized matched two group design. Penelitian ini dilakukan kepada 50 partisipan mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya dan terdiri dari 2 kelompok, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan masing-masing 25 partisipan.

Hasil uji independent sample t-test menyatakan terdapat pengaruh tayangan humor terhadap kemampuan Short Term Memory partisipan dengan nilai signifikansi 0,001yang lebih kecil dari 0,05.

Pendahuluan/Latar Belakang Masalah:

Mahasiswa baru mengalami perbedaan pola dan sistem pembelajaran dari masa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pola tersebut menuntut mahasiswa baru untuk dapat mengelola informasi yang mereka terima agar informasi itu dapat digunakan pada saat dibutuhkan.

McCraty dalam Vitasari (2010) berpendapat bahwa perasaan cemas yang dimiliki oleh mahasiswa baru dapat mengganggu prestasi mahasiswa tersebut. Kecemasan yang dialami mahasiswa baru bisa menghalangi kemampuan memori dan re-call.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode humor adalah salah satu cara dalam mempertahankan memori. Penggunaan metode humor dalam proses belajar mengajar mampu meningkatkan memori mahasiswa.

Teori:

Teori Tayangan Humor

Metode humor adalah salah satu cara dalam mempertahankan memori. Menggunakan metode humor dalam proses belajar mengajar bisa meningkatkan memori pada mahasiswa, humor membuat mahasiswa memberi perhatian kepada pengajar terhadap materi yang disampaikan yang berhubungan langsung dengan memori.

Cialdini dalam Wanzer (2006) menuliskan bahwa humor membuat mahasiswa mengikuti kegiatan belajar dengan lebih terbuka, meningkatkan kemampuan belajar siswa, dan mampu belajar lebih giat terhadap permasalahan terkait materi yang diberikan.

Menurut Matthews (2011), secara neurologis, humor dapat mengaktifkan bagian otak yaitu ventral tegmentum, ventral striatum, dan beberapa area yang berhubungan dengan emosi dan pemrosesan reward.

Sampel/Subjek Penelitian:

Sampel penelitian ini yaitu 50 partisipan mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya.

Desain Penelitian/Rancangan Eksperimen:

Jenis desain eksperimental dalam penelitian ini yaitu desain dua kelompok (two group design) berupa penelitian Randomized Two - Group Design, Posttest Only. Desain tersebut melakukan pengukuran sesudah (posttest) pemberian treatment pada kelompok eksperimen dan kontrol.

Metode Pengambilan Data:

Metode pengambilan data dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol diberikan IST subtes ME, sementara kelompok eksperimen diberikan tayangan humor yang berjudul Malam Minggu Miko. Hasil perhitungan IST subtes ME antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen akan dibahas dalam sub bab lebih lanjut.

Pelaksanaan Penelitian:

Peneliti mengambil populasi mahasiswa baru Psikologi Universitas Brawijaya Malang, alasannya karena mahasiswa baru menghadapi situasi yang berbeda dengan situasi pada saat SMA. Partisipan dari penelitian ini yaitu kelas B mata kuliah Psikologi Umum.

Tahap selanjutnya yaitu random assignment pada partisipan kelas untuk menentukan kelompok eksperimen dan kontrol, dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak berupa randomizer. Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan berupa tayangan humor dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apa pun.

Jumlah total partisipan sejumlah 50 mahasiswa. Perhitungan G*Power menunjukkan bahwa untuk memperoleh effect size medium (f = 1,01) dengan power = 0,95, jumlah minimum keseluruhan sampel yang diperlukan yaitu 22 partisipan. Jadi, jumlah total partisipan dalam penelitian eksperimen ini telah mencukupi.

Metode Analisis Data:

Metode analisis data yang dipakai yaitu SPSS 20 dengan teknik Independent Sample T-Test.

Hasil Penelitian:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikansi (2-tailed) yaitu 0,001, karena 0,001 lebih kecil daripada 0,05 (p < 0,05) maka jika disimpulkan hipotesis yaitu ada pengaruh yang signifikan dari tayangan humor terhadap short term memory mahasiswa baru.

Kelompok eksperimen rata-rata yang lebih besar (M = 17,84 dan SD=1,9) dibandingkan rata-rata kelompok kontrol (M=15,84 dan SD = 3,4). 13.

Kesimpulan:

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan dari tayangan humor terhadap kemampuan short term memory mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya, dan kelompok eksperimen yang diberikan tayangan humor memiliki kemampuan short term memory yang lebih besar jika dibandingkan kemampuan short term memory pada kelompok kontrol yang tidak diberikan tayangan humor

Contoh review jurnal dapat menjadi acuan yang memudahkan siapa saja dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan akademis. Melalui latihan dan pemahaman struktur yang tepat, seseorang bisa menyusun review yang objektif serta memberikan penilaian yang bermanfaat bagi perkembangan penelitian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

Koleksi Tas Branded Sabrina Chairunnisa, Harganya Ratusan Juta!

29 Okt 2025, 20:41 WIBLife