Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Belajar Bahasa Arab (pixabay.com/Tanim Mahbub)
Ilustrasi Belajar Bahasa Arab (pixabay.com/Tanim Mahbub)

Perubahan tahun merupakan momentum penting yang menandai urgensi untuk mengembangkan keterampilan demi peningkatan kualitas diri. Bahasa Arab, yang diakui sebagai Bahasa Resmi Internasional oleh PBB, menjadi pilihan menarik di tengah beragam bahasa lain. Terlebih lagi, terdapat program beasiswa Bahasa Arab yang memberikan peluang istimewa bagi warga negara asing, khususnya Indonesia, untuk merasakan proses pembelajaran langsung di negara tersebut. Tidak perlu ragu untuk mengikuti berbagai beasiswa ini, karena selama proses belajar, instruksi tidak sepenuhnya menggunakan bahasa Arab; kita juga akan mendapatkan pengajaran dalam bahasa internasional yang kita pahami, seperti bahasa Inggris.

Artikel ini akan mengulas negara-negara penyelenggara program beasiswa Bahasa Arab yang selalu membuka kesempatan setiap tahunnya, beserta ketentuan dan syarat aplikasinya. Simak informasinya dengan seksama di bawah ini.

1. Arab Saudi

ilustrasi negara Arab Saudi (pixabay.com/jakman1)

Program Pembelajaran Bahasa Arab untuk Penutur Asing (برنامج تعليم اللغة العربية لغير الناطقين بها) diselenggarakan oleh King Salman Global Academy for Arabic Language (KSAA) di Riyadh, Arab Saudi. Program ini terbuka untuk masyarakat umum dan akademisi dari negara non-Arab yang ingin mendalami bahasa Arab sambil merasakan kehidupan masyarakat dan kebudayaan Arab Saudi.

Dibagi menjadi empat tingkat (A1, A2, B1, B2), setiap tingkat memiliki durasi pembelajaran selama dua bulan dengan total waktu program delapan bulan. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan fasilitas penuh termasuk pembelajaran bahasa, tiket pesawat pulang-pergi, visa, asrama, bahan pembelajaran, dan akomodasi terkait program.

Pendaftaran biasanya dibuka pada pekan ketiga bulan Juli, sekitar tanggal 20, dan ditutup pada pekan kedua bulan Agustus, sekitar tanggal 14. Proses pendaftaran dilakukan melalui tautan https://arabiccenter.ksaa.gov.sa/admission. Pembuatan akun hanya dapat dilakukan sesuai jadwal pembukaan pendaftaran, sehingga calon peserta harus menunggu hingga waktu tersebut.

2. Kuwait

Gerbang Masuk Kuwait University (scholaridea.com)

Kuwait dikenal sebagai negara dengan pendapatan yang memadai, menjadikannya destinasi ideal untuk mempelajari Bahasa Arab. Salah satu perguruan tinggi di Kuwait, Kuwait University, menyelenggarakan program Bahasa Arab khusus untuk warga negara asing, termasuk dari Indonesia. KBRI Kuwait mengundang generasi milenial dan Gen Z yang memenuhi syarat umur untuk mendaftar beasiswa non-gelar belajar bahasa Arab di Kuwait University selama 3 semester. Pendaftaran biasanya dibuka pada awal Juni, sebagaimana diumumkan di website KBRI Kuwait.

3. Qatar

Potret Qatar University (qu.edu.qa)

Pusat Bahasa Arab untuk Non-Native Speakers - Klaster Bahasa, Komunikasi, dan Terjemahan, Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan di Qatar University (QU) membuka peluang beasiswa untuk belajar bahasa Arab bagi siswa internasional dari luar Qatar dengan Program kursus satu tahun. Selain mendapatkan pengajaran Bahasa Arab, para siswa juga diberikan pembelajaran mengenai kebudayaan di negara Arab, terutama di Qatar. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memahami dan menghargai lebih dalam tentang masyarakat Arab serta warisan budayanya.

4. Maroko

Menara Hassan sebagai Ikon Kota Rabat Maroko (pixabay.com/Larsonb)

Kota Rabat di Maroko menjadi tuan rumah pusat pembelajaran bahasa Arab bagi para pelajar internasional, dikenal sebagai Qalam wa Lawh. Institusi ini menyediakan beragam program studi di luar negeri selama semester, musim panas, dan musim dingin.

Satu hal menarik adalah bahwa untuk belajar selama 4 minggu atau satu bulan di Maroko, kita tidak perlu visa, meskipun tidak semua biaya, seperti tiket pesawat pulang-pergi, disertakan.

Qalam wa Lawh, sebagai lembaga pembelajaran bahasa Arab terkemuka di Rabat, telah diakreditasi oleh Brookhaven College (sebuah perguruan tinggi komprehensif di Amerika) di bawah Southern Association of Colleges and Schools (www.sacscoc.org) dan menjadi anggota The American Association of Teachers of Arabic. Kurikulum yang diterapkan di Qalam Center sesuai dengan The American Council for the Teaching of Foreign Languages.

Program pembelajaran bahasa Arab dan budaya yang ditawarkan terbuka untuk pendaftaran setiap tahun dengan total 4 sesi, sesuai dengan musim di Maroko: gugur, musim dingin, semi, dan panas. Beasiswa tersedia dalam dua kategori, yaitu penuh dan parsial, mencakup program dan akomodasi. Beasiswa penuh diberikan kepada 5 peserta, sementara beasiswa parsial diberikan kepada 10 peserta. Sejak tahun 2009, Qalam Center telah menyambut 700 mahasiswa dari Amerika, Eropa, Asia Timur, Asia Tenggara, dan Afrika Selatan. 

Setiap pengalaman di negara-negara tersebut membawa cerita unik dan berharga, yang memperkaya pemahaman akan Bahasa Arab dan keragaman budaya di dunia Arab. Melalui beasiswa ini, para penerima beasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan bahasa yang mendalam, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan yang membentuk perspektif baru tentang dunia dan diri mereka sendiri. Semoga artikel ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengeksplorasi peluang pendidikan dan budaya di negara-negara Arab, serta meningkatkan pemahaman dan hubungan antarbudaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team