Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Italia bukan hanya tentang makanan, tapi juga menyimpan kisah cinta dan peperangan yang tak lekang oleh waktu.
  • Kisah cinta antara Vincenzo dan Giovanna di Genoa pasca Perang Dunia II menggambarkan suasana Italia masa itu dengan sangat hidup.
  • Novel-novel ini menghadirkan kisah cinta dengan latar berbeda-beda di Italia, Amerika, dan Tuscany pada masa perang.

Italia bukan hanya tentang pizza, pasta, dan menara miring di Pisa. Negara ini juga menyimpan sejuta kisah yang memadukan cinta dan peperangan yang tak lekang oleh waktu. Dalam genre fiksi sejarah, Italia menjadi latar yang sempurna untuk menggambarkan kisah-kisah manusia yang terhimpit oleh sejarah, namun tetap berusaha bertahan dan mengungkap kebenaran.

Melalui lima novel fiksi sejarah berlatar Italia, pembaca akan bertemu dengan karakter-karakter kuat yang menghadapi masa sulit. Mereka bukan sekadar tokoh fiksi, melainkan cerminan dari jiwa-jiwa yang mencoba bertahan hidup di tengah gejolak sejarah. Dengan alur yang penuh kejutan, deretan novel ini wajib dibaca bagi siapa pun yang menyukai perpaduan antara cinta dan sejarah.

1. Stars in An Italian Sky–Jill Santopolo

buku Stars in An Italian Sky (penguinrandomhouse.com)

Novel ini menghadirkan kisah cinta yang penuh liku antara dua pasangan dari dua generasi berbeda. Latar utama berada di Genoa, Italia, pasca Perang Dunia II, ketika Vincenzo dan Giovanna saling jatuh cinta di usia 21 tahun. Namun perbedaan keluarga dan gejolak politik memisahkan mereka. Santopolo menggambarkan suasana Italia masa itu dengan sangat hidup.

Di masa kini, kisah cinta Luca dan Cassandra di New York perlahan terhubung dengan masa lalu lewat proyek lukisan yang melibatkan kakek-nenek mereka. Ketika masa lalu dan masa kini bertabrakan, rahasia-rahasia yang terkubur mulai terungkap. Ini adalah kisah tentang cinta dan kesempatan kedua yang mungkin datang dalam wujud tak terduga.

2. The Shoemaker's Wife–Adriana Trigiani

buku The Shoemaker’s Wife (adrianatrigiani.com)

Melalui The Shoemaker’s Wife, Adriana Trigiani menghadirkan kisah cinta klasik berlatar sejarah. Enza dan Ciro adalah dua remaja dari desa kecil di Italia yang saling jatuh cinta, namun peristiwa tragis memisahkan mereka. Keduanya terpaksa menempuh jalan hidup berbeda di negara yang berbeda berjuang melewati dua perang dunia dan berbagai tantangan hidup.

Novel ini memikat pembaca dengan detail yang kaya tentang kehidupan para imigran Italia di Amerika serta keindahan pedesaan Italia tempo dulu. Trigiani dengan apik merangkai kisah lintas waktu ini menjadi narasi yang menyentuh. Novel ini bercerita tentang kekuatan cinta sejati dan perjuangan untuk tetap bersama meski waktu dan jarak menghalangi.

3. Eternal–Lisa Scottoline

buku Eternal (scottoline.com)

Berlatar di Roma pada tahun 1937, novel ini menceritakan persahabatan erat antara Elisabetta, Marco, dan Sandro yang tumbuh bersama di tengah situasi politik yang mulai mencekam. Ketiganya berasal dari latar belakang berbeda dan ketika cinta segitiga muncul, hubungan mereka pun berubah menjadi rumit.

Seiring Italia bersatu dengan Nazi Jerman di bawah kekuasaan Mussolini, keluarga dan nilai-nilai mereka mulai diuji habis-habisan. Eternal bukan hanya kisah cinta dan persahabatan, tapi juga tentang keberanian menghadapi kekejaman rezim. Scottoline menulis dengan emosi kuat yang membuat pembaca larut dalam kisah kehilangan dan pengorbanan.

4. The Venice Sketchbook–Rhys Bowen

buku The Venice Sketchbook (goodreads.com)

Novel ini menyajikan kisah Juliet Browning, seorang guru seni yang datang ke Venesia tahun 1938 untuk bertemu kembali dengan cinta lamanya, Leonardo Da Rossi. Meskipun keluarga Leonardo menolak hubungan mereka, Juliet tetap bertahan. Namun pecahnya Perang Dunia II memaksa mereka menyembunyikan rahasia dan mempertaruhkan segalanya untuk bertahan hidup.

Lompat ke tahun 2001, ketika Caroline Grant menerima warisan misterius dari bibinya Juliet, yaitu sebuah buku sketsa, tiga kunci, dan permintaan untuk menyebarkan abunya di Venesia. Caroline pun memulai petualangan emosional menyusuri jejak masa lalu bibinya yang penuh rahasia. Novel ini adalah kisah tentang keberanian di masa perang dan pencarian jati diri.

5. The Tuscan House–Angela Petch

buku The Tuscan House (bookouture.com)

Berlatar di Tuscany tahun 1947, novel ini mengisahkan Fosca Sentino, seorang ibu muda yang pernah menjadi anggota gerakan perlawanan saat perang. Setelah sahabatnya, Simonetta, menghilang secara misterius, Fosca melarikan diri bersama keluarganya dan bersembunyi di rumah milik Richard, mantan tentara Inggris yang sedang mencoba melupakan masa lalunya.

Awalnya, Fosca curiga dengan Richard, tetapi seiring waktu ia mulai mempercayai pria itu. Namun ketika Fosca menemukan bros milik Simonetta terkubur di taman rumah Richard, ia mulai curiga bahwa pria itu menyimpan rahasia besar. Campuran drama, misteri, dan romansa membuat novel ini sulit untuk dilepaskan hingga halaman terakhir.

Kelima novel fiksi sejarah berlatar Italia membuktikan bahwa sejarah tak hanya tercatat dalam buku pelajaran, tapi juga dalam hati mereka yang mengalaminya. Melalui kisah-kisah fiksi ini, kita bisa melihat bagaimana masa lalu membentuk cinta dan harapan. Siapkah kamu menjelajahi Italia dari balik halaman dan menemukan cerita yang tak terlupakan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team