Mengenal April Theory, Memulai Awalan Baru di Bulan April

- Bulan April identik dengan awal yang baru
- April Theory tren di media sosial, mengaitkan musim semi sebagai momen untuk memulai tujuan dan perbaikan
- Musim semi dinilai membawa perubahan nyata dan pengaruh positif terhadap kesehatan mental
April kerap kali identik dengan musim semi (spring), terutama di negara dengan empat musim, yang identik momen di mana bunga-bunga mulai bermekaran dan suasana terasa lebih hangat. Dari sinilah muncul konsep "April Theory" yang menjadi tren di media sosial, khususnya di TikTok.
April Theory merupakan tren yang digunakan oleh banyak orang yang tinggal di negara-negara tersebut dengan mengaitkan bulan April atau musim semi sebagai awal yang baru. Kamu penasaran dengan teori tersebut? Yuk, cari tahu lebih lengkap di sini!
1. Apa itu April Theory?

April Theory adalah gagasan bahwa memasuki bulan musim semi (spring) di negara empat musim sangat cocok untuk menetapkan tujuan dan memulai awal yang baru. Teorinya mengatakan, bila April dengan cuacanya yang lebih cerah, menjadi waktu yang jauh lebih baik untuk melakukan perbaikan daripada musim dingin (winter). Teori ini juga menunjukkan, bahwa saat dampak musim dingin mulai mereda, semangat kita pun ikut mereda.
"Ada perbedaan mencolok dalam cara orang datang ke sesi terapi pada bulan April dibandingkan dengan awal tahun. Apa yang terjadi di lingkungan kita mencerminkan apa yang kita rasakan di dalam. Ada pertumbuhan baru, ada kehidupan baru, lebih ringan, dan kita merasakan lebih banyak 'waktu' yang, bagi kebanyakan orang, membawa rasa lega yang disambut baik," ungkap psikolog Kristin Long, dilansir laman Today.
Bulan April menjadi momen ideal untuk memulai awal baru, baik dalam kehidupan pribadi, hubungan, maupun karier. Teori ini bukan hanya soal pergantian musim, tapi juga tentang perasaan optimisme dan semangat baru yang seringkali datang bersamaan dengan hadirnya bulan keempat ini.
2. Bagaimana cara kerja April Theory?

Gagasan bahwa orang-orang mulai merasa lebih baik, lebih bahagia, lebih ringan, lebih bersemangat, begitu bulan April tiba telah menyebar luas di media sosial. Musim semi dinilai memang membawa perubahan nyata.
Menurut Peter Walschburger, seorang profesor biopsikologi di Freie Universität Berlin, dikutip laman Forbes, manusia terprogram untuk beristirahat dalam kegelapan dan menjadi lebih aktif dan bersemangat saat terpapar cahaya. Jadi, pada hari-hari musim semi yang cerah, kita secara alami tertarik pada dunia luar.
April Theory telah mendorong rasa yakin dan semangat pada mereka yang telah berjuang selama bulan-bulan musim dingin. Musim dingin dinilai cukup umum dan dapat membuat orang merasa tertekan, mudah tersinggung, hingga lesu selama empat sampai lima bulan.
Begitu musim semi tiba, kesehatan mental banyak orang membaik. April Theory berpotensi untuk mengangkat semangat, namun tren ini tidak serta merta menjadi satu-satunya sumber kenyamanan jika kita merasa sedih.
Perubahan ini bukan hanya tentang sinar matahari, tetapi tentang merasakan lingkungan di sekitar, seperti udara yang lebih hangat, pohon-pohon yang berbunga, dan kembalinya kicauan burung semuanya berperan. Walschburger menyebut ini sebagai "efek resonansi umum", di mana segala sesuatu di sekitar mulai merangsang indra dan menarik kita keluar dari keheningan musim dingin.
3. Cara memanfaatkan April Theory

Berikut adalah tiga cara kita dapat memanfaatkan April Theory untuk meraih keuntungan.
1. Manfaatkan bulan April sebagai reset simbolis
Perubahan yang paling signifikan dimulai dengan perubahan kecil pada mindset. April, dapat bertindak sebagai titik balik simbolis, bukan karena sesuatu yang ajaib terjadi, tetapi karena kita memutuskan untuk melihatnya seperti itu, secara psikologi.
Alih-alih melihat bulan ini sebagai perubahan kalender biasa, gunakan ini sebagai isyarat untuk mengubah mindset. Cobalah katakan pada diri sendiri, "Bulan ini segalanya mulai selaras untukku." Kemudian, biarkan tindakan kita yang mendukungnya.
2. Manfaatkan alam terbuka untuk menyetel ulang rutinitas
April menghadirkan hari-hari yang lebih panjang dan cahaya yang lebih hangat. Manfaatkan perubahan musim ini sebagai isyarat untuk menyegarkan fisik dan mental. Baik itu menikmati kopi pagi di balkon, berjalan-jalan saat istirahat makan siang, atau mengakhiri hari dengan menghabiskan waktu di bawah langit terbuka. Momen-momen kecil di luar ruangan ini dapat memberi sinyal kepada pikiran kita bahwa sudah waktunya untuk berubah.
3. Sejajarkan tindakan dengan pembaruan
Perubahan melibatkan perubahan mindset, tetapi juga perubahan nyata dalam tindakan. Misalnya, dapat memulai dengan lingkungan fisik, mulai dari membersihkan kamar, menata meja, hingga menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi digunakan. Ruang yang segar dapat memberi sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk berubah. Ini bukan hanya tentang menjadi rapi, tetapi tentang menciptakan lingkungan yang terasa lebih ringan dan lebih mendukung.
4. Apakah di Indonesia bisa mengikuti tren April Theory?

Di Indonesia, meskipun tidak mengalami perubahan musim seperti di negara empat musim, peningkatan intensitas sinar matahari dan perubahan cuaca tetap dirasakan selama bulan April.
Hal ini dapat memberikan dorongan energi dan motivasi bagi sebagian orang untuk memulai rutinitas baru atau menetapkan tujuan pribadi, layaknya makna April Theory yang tren. Namun, efektivitas April Theory sangat bergantung pada individu dan konteks lokal. Faktor budaya, lingkungan, dan pribadi memainkan peran penting dalam menentukan apakah seseorang merasa terdorong untuk melakukan perubahan positif pada waktu tertentu.
Oleh karena itu, meskipun April Theory mungkin relevan bagi sebagian orang di Indonesia, penting untuk mempertimbangkan kondisi pribadi dan lingkungan sekitar dalam menentukan waktu yang tepat untuk memulai perubahan positif dalam hidup.
Itulah penjelasan mengenai April Theory yang sedang tren di TikTok. Membuka babak baru dalam hidup sejatinya dapat dimulai kapan pun. Untuk mewujudkan hidup yang lebih baik, dimulai dengan mindset positif dan diikuti dengan tindakan. So, apakah kamu tertarik memulai awal baru di bulan April ini?