Cinta sering digambarkan sebagai perasaan paling indah yang bisa dialami manusia. Namun dalam banyak kisah fiksi, cinta justru berubah menjadi sesuatu yang menyesakkan, posesif, dan perlahan merusak batas antara kasih sayang dan kendali. Di titik inilah obsesi mengambil alih yang membuat cinta kehilangan wajah romantisnya.
Novel-novel tentang cinta obsesif biasanya terasa menggugah sekaligus tidak nyaman. Pembaca diajak masuk ke dalam pikiran karakter yang meyakini bahwa apa yang mereka lakukan adalah bentuk cinta, padahal justru menyimpan bahaya. Enam novel berikut membuktikan bahwa cinta yang berlebihan bisa berubah menjadi teror emosional yang sulit dihindari.
