7 Culture Shock yang Akan Dirasakan Mahasiswa Baru, Relate Banget!

Siap menghadapi banyak hal baru?

Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa baru merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap orang. Perlu dipahami dalam melakoni status sebagai pelajar di perguruan tinggi, terdapat beragam culture baru yang belum pernah ditemukan selama bersekolah di SD hingga SMA.

Penasaran apa saja culture shock yang akan dirasakan mahasiswa baru dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasan di bawah ini!

1. Mahasiswa yang akan mengejar dosen

7 Culture Shock yang Akan Dirasakan Mahasiswa Baru, Relate Banget!ilustrasi belajar di kelas (pexels.com/fauxels)

Di bangku sekolah dasar hingga SMA, kita akan terbiasa dengan awasan langsung dari guru. Apabila kita tidak hadir, guru akan mencari tahu keberadaan kita bahkan menghubungi kedua orangtua.

Namun, hal tersebut tidak akan ditemukan lagi di perguruan tinggi, sebab sebagai mahasiswa kita akan mengurus diri sendiri secara mandiri. Dosen tidak akan peduli apa yang terjadi pada kita. Jadi, apa pun yang diminta dosen sudah seharusnya kita kerjakan dengan sebaik mungkin.

2. Titip absen adalah hal biasa yang ditemukan

7 Culture Shock yang Akan Dirasakan Mahasiswa Baru, Relate Banget!ilustrasi belajar di kelas (pexels.com/Pixabay)

Fenomena titip absen atau biasa disingkat dengan tipsen merupakan budaya yang akan ditemukan di perguruan tinggi. Tipsen biasanya dilakukan oleh mahasiswa yang tidak hadir di kelas, tapi ingin tetap tertulis hadir dalam buku absen.

Jangan kaget, fenomena ini memang sudah menjamur di bangku perkuliahan. Kamu dapat mengatasi titip absen ini dengan mengajak temanmu yang malas menghadiri kelas.

3. Kehidupan mahasiswa yang bebas

7 Culture Shock yang Akan Dirasakan Mahasiswa Baru, Relate Banget!ilustrasi mahasiswa yang berlibur (pexels.com/Helena Lopes)

Memasuki bangku perkuliahan akan bersamaan dengan umur seseorang yang sudah menginjak masa dewasa. Dengan umur yang berada di awal kepala dua, kamu pasti masih proses mencari jati diri.

Kebebasan bagi orang dewasa adalah hal yang lumrah ditemukan. Dengan demikian, jangan kaget ketika kamu menemukan teman mahasiswamu yang hidupnya cukup bebas. Gak ada aturan jam malam, apalagi bagi mereka yang hidup di kost. 

Meski seperti itu, kamu tetap harus mengambil sisi positifnya dan jangan memandangnya dalam bingkai negatif. Yang terpenting juga jangan meniru langkah ini, ya!

dm-player

Baca Juga: 5 Manfaat Magang untuk Mahasiswa saat Kuliah, Perluas Koneksi!

4. Menyediakan buku belajar secara mandiri

7 Culture Shock yang Akan Dirasakan Mahasiswa Baru, Relate Banget!ilustrasi mahasiswa membawa buku pelajaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di SD hingga SMA, buku pelajaran akan disediakan oleh pihak sekolah. Namun berbeda dengan di bangku perkuliahan, di mana keseluruhan fasilitas pendukung belajar menjadi tanggung jawab mahasiswa masing-masing.

Kamu dituntut untuk dapat menyediakan buku pelajaran secara mandiri. Untuk dapat mengatasi culture shock ini, silakan berkonsultasi dengan senior maupun dosen perihal tempat di mana bisa menemukan buku-buku tersebut.

5. Perbedaan jam belajar

7 Culture Shock yang Akan Dirasakan Mahasiswa Baru, Relate Banget!ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Yan Krukov)

Jam belajar di perguruan tinggi akan sangat berbeda dengan apa yang kita jalani selama 12 tahun di bangku sekolah. Di perkuliahan, jumlah kelas akan semakin berkurang sehingga otomatis jam belajar di kelas juga menyesuaikan.

Setiap hari, biasanya hanya ada 3 kelas dengan total pembelajaran 6 jam. Sedangkan waktu di sekolah, kita harus full berada di kelas sejak jam 7 pagi hingga jam 2 siang. Berbeda banget, bukan?

6. Dosen tidak hadir maka akan ada kelas pengganti

7 Culture Shock yang Akan Dirasakan Mahasiswa Baru, Relate Banget!ilustrasi kelas kosong (pexels.com/Pixabay)

Dalam perkuliahan, kita akan dihadapkan pada jam kosong di mana dosen tidak dapat menghadiri kelas. Dalam kondisi ini, dosen yang tidak hadir tersebut pada umumnya akan mengganti jadwal di lain hari.

Cukup berbeda ketika kita masih di bangku sekolah, bukan? Di mana saat guru tidak bisa hadir, kita pun akan memiliki jam kosong dan tidak akan pernah ada kelas penggantinya.

Melakoni status sebagai mahasiswa akan mengantarkan ke beragam perubahan yang gtak pernah dirasakan sebelumnya. Kamu pun tentu harus bisa beradaptasi dan terbiasa dengan perubahan tersebut, ya!

Baca Juga: 7 Step Skincare Rutin Buat Mahasiswa, Tetap Glowing Meski Sibuk Kuliah

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya