contoh penggunaan pasangan aksara jawa (IDN Times/Dinda Trisnaning Ramadhani)
Nah, untuk lebih jelasnya kamu bisa memperhatikan contoh di bawah ini:
Mangan tahu (makan tahu)
Penulisan "mangan tahu" tidak bisa ditulis hanya dengan menggunakan aksara Jawa biasa karena jika dituliskan seperti biasa maka bunyinya pasti menjadi "mangana tahu" bukan "mangan tahu". Lantas, bagaimana cara mematikan huruf "na" menjadi "n"? Nah, di sinilah peran pasangan aksara Jawa dibutuhkan.
Cara mematikannya sangat mudah, sebelum huruf "ta" kamu bisa menambahkan pasangan aksara Jawa huruf "ta", di antara huruf "na" dan huruf "ta". Nah, jika disusun, maka urutan kepenulisannya seperti "mangan" + "pasangan aksara Jawa ta" + "hu".
Oh iya, kamu tidak perlu menulis aksara "ta" lagi karena pasangan aksara Jawa "ta" sudah berperan sebagai aksara "ta" itu sendiri. Jadi, kamu tinggal menuliskan huruf atau kata selanjutnya. Merujuk pada contoh di atas, berarti kamu tinggal menuliskan aksara jawa "hu" setelah menulis pasangan aksara jawa "ta".
Nah, itu dia penjelasan pasangan aksara Jawa beserta fungsi dan contohnya. Sudah gak bingung lagi, kan?