Masjidil Haram di Makkah (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)
Wallahu a'lam bishowab, hanya Allah yang tahu betul tentang waktu dan lokasi munculnya dabbah al-Ardh. Kendati demikian, seperti yang disinggung di bagian sebelumnya, makhluk ini akan keluar ketika maksiat merajalela dan banyak manusia yang meninggalkan perintah-perintah Allah.
Untuk lokasinya sendiri, ulama juga memiliki pendapat mereka masing-masing. Dilansir Almanhaj, berikut dua di antara banyaknya pendapat mengenai tempat keluar dabbah al-Ardh:
Dabbah akan muncul dari kota suci Makkah, tepatnya dari masjid yang paling mulia. Pendapat ini diperkuat oleh hadis yang diriwayatkan dalam al-Ausath dari Hudzaifah bin Asid di mana Rasulullah bersabda,
"Binatang akan keluar dari masjid yang paling besar tatkala mereka (sedang duduk-duduk, tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang demikian tiba-tiba bumi terbelah."
Lebih lanjut, Ibnu 'Uyainah rahimahullah mengatakan bahwa dabbah akan muncul ketika Imam Mahdi hendak memimpin pelaksanaan salat id.
- Akan keluar sebanyak tiga kali
Menurut pendapat lain, yaitu dari Hudzaifah bin Asid yang diriwayatkan oleh al-Hakim, dijelaskan bahwa dabbah kelak akan muncul sebanyak tiga kali. Pertama, ia akan keluar di sebagian lembah. Setelah itu, ia bersembunyi, lalu keluar di sebagian kampung.
Kemudian, akhirnya ia muncul di Masjidil Haram. Ini sesuai sabda Rasulullah yang berbunyi,
"Ketika orang-orang sedang berada di masjid yang paling agung, terbaik, dan paling mulia di sisi Allah, yakni Masjidil Haram," (HR. Ath Thaylisi dan Hakim).