Pengertian Dabbah, Hewan Melata yang Keluar dari Bumi saat Kiamat

Dabbah akan memberi tanda pada orang beriman dan kafir

Setiap muslim wajib mengimani adanya hari kiamat. Kita harus yakin bahwa kehidupan dunia akan berakhir dan alam semesta kelak mengalami kehancuran.

Sekalipun hanya Allah yang tahu tentang waktu pasti terjadinya, telah disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis tentang tanda-tanda menjelang peristiwa hari kiamat. Salah satunya adalah kemunculan dabbah. Apakah itu?

Berikut IDN Times sajikan informasi mulai dari pengertian dabbah, ciri-ciri, hingga tempat kemunculannya. Yuk, langsung simak penjelasannya di bawah ini!

1. Apa itu dabbah?

Pengertian Dabbah, Hewan Melata yang Keluar dari Bumi saat Kiamatilustrasi Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Dari buku Pendidikan Agama Islam 3 oleh Aswin Yunan (2010), kemunculan dabbah menjadi salah satu pertanda semakin dekatnya kiamat kubra atau kiamat besar. Namun, apakah dabbah itu?

Dalam kalam Allah, kata dabbah kerap bersanding dengan al-Ardh sehingga dikenal pula istilah dābbatul Ardh atau dabbah al-Ard (دابة الأرض). Nah, dalam bahasa Arab, dabbah (دابة) bermakna 'monster' ataupun 'binatang buas'. Sementara itu, al-Ardh (الأرض) berarti 'bumi'.

Berdasarkan makna harfiah kata penyusunnya, pengertian dabbah sendiri adalah "hewan bumi (tanah)". Namun, makhluk yang satu ini bukanlah sekadar binatang yang berasal dari tanah semata. 

2. Dalil tentang kemunculan dabbah

Pengertian Dabbah, Hewan Melata yang Keluar dari Bumi saat Kiamatilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/Tayeb MEZAHDIA)

Mengenai makhluk hari akhir yang satu ini, kemunculannya diperkuat oleh sejumlah dalil. Pertama, dalam Surah An-Naml ayat 82, Allah SWT berfirman,

"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dabbah (sejenis binatang melata) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml, [27]:82).

Dari ayat di atas, bisa kita cermati bahwa dabbah adalah sejenis hewan melata dari dalam bumi yang mampu berbicara. Berdasarkan penafsiran Ibnu Katsir, ia nantinya akan keluar ketika manusia telah meninggalkan perintah-perintah Allah, dilansir laman Almanhaj.

Selain penjelasan dabbah dalam Al-Qur'an, Rasulullah SAW juga telah menyebutkan kedatangan makhluk ini dalam sejumlah riwayat. Dikutip dari Almanhaj, beberapa di antaranya

1. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Ada tiga hal yang jika keluar, maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimannya, terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi." (HR. Muslim).

2. Dari 'Abdullah bin 'Amr Radhiyallahu anhuma, ia berkata, "Aku telah menghafal satu hadis dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak pernah kulupakan setelahnya, aku mendengar beliau bersabda,

'Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu duha. Mana saja yang terlebih dahulu, maka yang lainnya terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.'" (HR. Muslim).

Baca Juga: Ciri-ciri Dajjal yang Muncul Jelang Hari Kiamat

3. Binatang apakah itu dabbah?

Pengertian Dabbah, Hewan Melata yang Keluar dari Bumi saat KiamatHewan dalam golongan reptilia. (pexels.com/Egor Kamelev)

Berdasarkan Surah An-Naml ayat 82 sebelumnya, dikatakan bahwa dabbah merupakan sejenis hewan melata yang berasal dari dalam bumi. Ketika berbicara soal hewan melata, mungkin kita akan langsung kepikiran dengan bangsa reptil, seperti kadal, ular, dan lainnya. Namun, dabbah jauh berbeda dengan binatang melata yang selama ini kita temui.

Para ulama dan ahli tafsir sendiri berbeda pendapat mengenai wujud spesifik dabbah. Menurut keterangan Ibnu Abbas dalam buku Tanda Kiamat Besar, ia menyebutkan bahwa dabbah memiliki

  • rambut dan bulu dari semua warna hewan;
  • empat kaki;
  • wajah manusia;
  • paruh seperti paruh burung;
  • leher panjang yang terlihat dari timur hingga barat.

Ciri-ciri dabbah lainnya juga disebutkan oleh 'Amr bin 'Ash. Dari keterangannya, makhluk akhir zaman yang satu ini berukuran sangat besar sampai-sampai kepalanya sudah mencapai langit sementara kakinya belum keluar dari bumi. Disebutkan pula bahwa dabbah mampu berlari setara dengan larinya kuda selama tiga hari.

Di samping tampilannya yang janggal, dalam sabda Rasulullah yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, dabbah al-Ardh juga digambarkan sebagai makhluk yang membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman.

dm-player

"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir—Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir—dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi).

Sementara kebanyakan dideskripsikan sebagai binatang melata dengan ciri fisik yang tak biasa, dari laman Almanhaj, ahli tafsir lainnya berpendapat bahwa tidak menutup kemungkinan dabbah adalah

  • anak unta yang disapih dari unta Nabi Saleh (menurut al-Qurthubi);
  • al-Jassasah—seperti yang disebutkan dalam hadis Tamim ad-Dari Radhiyallahu anhu pada kisah Dajjal;
  • ular yang mengawasi dinding Ka'bah, yang disambar oleh elang ketika orang-orang Quraisy hendak membangun Ka'bah (dinisbatkan oleh al-Qurthubi kepada Ibnu 'Abbas Radhiyallahu anhuma yang dinukil dari kitab an-Niqaasy);
  • manusia yang berbicara, mendebat, dan membantah orang-orang yang gemar melakukan bidah dan kekufuran (menurut al-Qurthubi); dan
  • bakteri berbahaya yang akan menyebabkan manusia menderita (diyakini oleh Abu ‘Ubayyah, tetapi pendapat ini jauh dari kebenaran karena bakteri penyebab penyakit sudah ada sejak dulu dan wujudnya pun tak bisa dilihat dengan mata telanjang).

4. Kapan dan di mana dabbah akan muncul?

Pengertian Dabbah, Hewan Melata yang Keluar dari Bumi saat KiamatMasjidil Haram di Makkah. (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Wallahu a'lam bishowab, hanya Allah yang tahu betul tentang waktu dan lokasi munculnya dabbah al-Ardh. Kendati demikian, seperti yang disinggung di bagian sebelumnya, makhluk ini akan keluar ketika maksiat merajalela dan banyak manusia yang meninggalkan perintah-perintah Allah.

Untuk lokasinya sendiri, ulama juga memiliki pendapat mereka masing-masing. Dilansir Almanhaj, berikut dua di antara banyaknya pendapat mengenai tempat keluar dabbah al-Ardh:

  • Makkah al-Mukarramah

Dabbah akan muncul dari kota suci Makkah, tepatnya dari masjid yang paling mulia. Pendapat ini diperkuat oleh hadis yang diriwayatkan dalam al-Ausath dari Hudzaifah bin Asid di mana Rasulullah bersabda,

"Binatang akan keluar dari masjid yang paling besar tatkala mereka (sedang duduk-duduk, tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang demikian tiba-tiba bumi terbelah."

Lebih lanjut, Ibnu 'Uyainah rahimahullah mengatakan bahwa dabbah akan muncul ketika Imam Mahdi hendak memimpin pelaksanaan salat id.

  • Akan keluar sebanyak tiga kali

Menurut pendapat lain, yaitu dari Hudzaifah bin Asid yang diriwayatkan oleh al-Hakim, dijelaskan bahwa dabbah kelak akan muncul sebanyak tiga kali. Pertama, ia akan keluar di sebagian lembah. Setelah itu, ia bersembunyi, lalu keluar di sebagian kampung.

Kemudian, akhirnya ia muncul di Masjidil Haram. Ini sesuai sabda Rasulullah yang berbunyi,

"Ketika orang-orang sedang berada di masjid yang paling agung, terbaik, dan paling mulia di sisi Allah, yakni Masjidil Haram," (HR. Ath Thaylisi dan Hakim).

5. Dabbah akan mengajak bicara dan memberi tanda pada manusia

Pengertian Dabbah, Hewan Melata yang Keluar dari Bumi saat Kiamatilustrasi wajah perempuan (unsplash.com/Marina Vitale)

Allah SWT tidak mengeluarkan dabbah al-Ardh, melainkan untuk mengerjakan sesuatu. Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, makhluk ini setidaknya mengemban dua tugas penting menjelang hari kiamat nanti.

Tugas dabbah yang pertama di akhir zaman kelak adalah berbicara kepada manusia. Hal ini berdasarkan ayat ke-82 Surah An-Naml yang menerangkan, dabbah akan berkata bahwa manusia tidak meyakini ayat-ayat Allah. Menurut qira-ah Ubay bin Ka'ab Radhiyallahu anhum, dabbah nantinya akan mengajak manusia berbicara layaknya manusia bercakap-cakap dengan sesama.

Selain berbicara, dabbah al-Ardh nantinya akan memberi tanda pada setiap manusia. Dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu, Rasulullah bersabda bahwa tanda tersebut diberikan pada bagian hidung.

"Akan keluar binatang, lalu dia akan memberikan tanda kepada manusia pada hidung mereka, kemudian mereka akan menjadi banyak di tengah-tengah kalian sehingga ada seseorang yang membeli unta, lalu dia bertanya, 'Dari siapakah engkau membelinya?' Dia menjawab, 'Dari seseorang yang hidungnya diberikan tanda.'" (HR. Imam Ahmad).

Di riwayat lain dari Abu Hurairah oleh al-Imam Ahmad dan at-Tirmizi, dirincikan pula bahwa dabbah memberikan tanda pada orang-orang kafir dengan cincin Nabi Sulaiman. Sementara itu, orang-orang mukmin diberi tanda dengan tongkat Nabi Musa yang nantinya membuat wajah mereka putih dan bercahaya. Wallahu a'lam.

Nah, itulah informasi tentang pengertian dabbah beserta pendapat mengenai ciri-ciri, tugas, dan tempat keluarnya. Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa dabbah al-Ardh suatu saat akan muncul untuk menjalankan tugasnya. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 20 Nama Lain Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an, Umat Muslim Wajib Tahu!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya