Istilah komposisi merupakan istilah yang familiar di kalangan masyarakat. Ini karena komposisi sering digunakan di berbagai bidang, mulai dari produk makanan, kesehatan, kecantikan, hingga seni.
Dalam bidang seni, komposisi dianggap suatu organisasi dalam unsur seni, terutama pada seni rupa. Komposisi dibutuhkan untuk menyusun unsur-unsur kesenian agar menjadi bagus, teratur, dan serasi.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komposisi merupakan susunan atau tata susun. Sementara itu, dalam bidang seni, komposisi merupakan gabungan dari warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis.
Berbeda dengan seni musik, dalam dunia penulisan, komposisi merupakan teknik menyusun karangan agar diperoleh cerita yang indah dan selaras. Komposisi juga berarti gubahan instrumental dan vokal dalam seni musik.
Dilansir Sumber Belajar Kemdikbud, komposisi merupakan susunan yang berkaitan dengan keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Komposisi sangat penting karena dapat membuat karya terlihat bagus, menarik, dan estetika.
Melansir dari Sumber Belajar Kemdikbud, berikut pembagian dari komposisi:
1. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan atau balance merupakan suatu penggambaran objek benda yang memuat kesan seimbang di antara bagian-bagiannya. Keseimbangan membuat gambar menjadi terkesan bagus dan tidak berat di salah satu sisi.
2. Kesatuan (unity)
Kesatuan merupakan bagian komposisi yang memberikan adanya kesan unsur-unsur menjadi kesatuan yang padu. Kesan yang dihasilkan dari kesatuan adalah seni tidak terkesan terbelah dan tidak selaras.
3. Irama (rhythm)
Irama merupakan bagian komposisi yang memberikan kesan pergerakan yang teratur dari sebuah alur. Melansir dari buku Seni Budaya Kelas XI, irama merupakan unsur seni yang merupakan gerakan teratur yang mengalir karena adanya aksen secara tetap
Dalam bidang gambar, penting untuk menguasai kemampuan dalam mengomposisikan gambar. Hal ini penting karena akan memahami susunan objek dalam gambar secara tepat. Komposisi dalam bidang seni gambar dapat dibagi menjadi dua jenis, di antaranya:
1. Komposisi Simetris
Komposisi simetris adalah komposisi yang memperlihatkan keselarasan antara objek yang berada di sebelah kanan dan kiri gambar.
2. Komposisi Asimetris
Komposisi asimetris merupakan komposisi yang memperlihatkan objek yang berada di sebelah kanan dan kiri tidak sama, tetapi tetap seimbang.
1. Bunyi dan Melodi
Bunyi dan melodi dalam komponen komposisi musik merupakan nada-nada dan alunan suara yang direalisasikan dari ide-ide tertentu. Contohnya adalah dalam lagu yang ingin kamu ciptakan. Kamu membayangkan lagu ini akan dinyanyikan oleh laki-laki bersuara tinggi.
2. Harmoni
Harmoni merupakan penggabungan dua atau lebih dari jenis suara yang akan menghasilkan suara yang indah. Harmoni dapat dihasilkan dari chord yang dimainkan dari sebuah lagu. Chord merupakan kumpulan dari tiga atau lebih nada yang dimainkan secara bersamaan.
3. Ritmik
Ritmik merupakan panjang atau pendek dari sebuah nada dalam sebuah komposisi. Unsur ritmik terdiri dari beat dan soul. Beat berasal dari ketukan alat musik perkusi, sedangkan soul merupakan penjiwaan dari sebuah lagu.
4. Bentuk
Bentuk lagu biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu bait atau verse, reff atau chorus, dan klimaks. Verse merupakan bagian awal pengantar menuju reff atau chorus, sedangkan chorus disebut inti dari sebuah lagu. Terakhir, klimaks merupakan bagian lagu ketika mencapai puncak emosi dari pesan yang ingin disampaikan.
5. Ekspresi
Ekspresi merupakan hasil dari semua komponen yang menghasilkan ungkapan dari sebuah lagu. Semua unsur terlibat mulai dari tempo, lirik, dan beat saling berkaitan menghasilkan ekspresi.
Demikian informasi mengenai komposisi. Dalam dunia seni, komposisi merupakan hal yang penting agar terjaganya keseimbangan dan keselarasan yang memiliki nilai estetika.