Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan muslim. (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Dalam bahasa Arab, perbedaan harakat atau tanda baca dapat memiliki makna yang berbeda. Meski terdengar mirip, namun pengucapan atau tulisan yang berbeda mungkin saja memiliki arti yang tak sama.

Oleh karenanya, kamu harus berhati-hati dan lebih cermat saat mengucapkan sebuah kata dalam bahasa asing. Sama halnya dengan mahram dan muhrim. Meski terdengar mirip, ternyata kedua kata tersebut punya makna dan penggunaan yang tidak sama. Berikut ini perbedaan mahram dan muhrim.

1. Arti kata muhrim dam mahram, terdapat makna yang berbeda

ilustrasi pasangan muslim yang bahagia (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kata 'Muhrim' diserap dari kata ihram dalam Bahasa Arab. Mengutip dari NU Online, muhrim merupakan orang yang sedang melaksanakan ihram, yakni proses awal ibadah haji atau umrah. 

Sementara, menurut sumber yang sama, 'Mahram' dalam bab pernikahan, memiliki makna perempuan yang selamanya haram untuk dinikahi. Sementara pada pembahasan bersuci, artinya perempuan yang tidak membatalkan wudhu ketika bersentuhan dengan lawan jenis. 

Mengutip dari laman Kementerian Agama Sumatera Selatan, kata 'bukan mahram' artinya perempuan yang boleh dinikahi. Namun sebelum terjadi pernikahan, terdapat beberapa larangan, misalnya tidak boleh berduaan atau bersentuhan satu sama lain hingga terjadi pernikahan. 

2. Bagi seorang laki-laki, siapa sajakah yang haram untuk dinikahi?

Editorial Team

Tonton lebih seru di