Ilustrasi jam (pexels.com/Krivec Ales)
Mengutip The Local, Prancis memiliki jumlah zona waktu terbanyak di dunia, mengalahkan Amerika Serikat dan Rusia yang masing-masing memiliki 11 zona waktu. Lantaran jumlah wilayah yang luas hingga di luar Eropa, Prancis memiliki 12 zona waktu.
Namun wilayah yang di luar ini digolongkan sebagai départements d'outre-mer (départements luar negeri) dan dihitung sebagai bagian dari Prancis. Mereka memiliki struktur pemerintahan yang sama persis dengan wilayah Prancis lainnya.
Oleh karena itu pulau Martinique di Karibia merupakan bagian dari Prancis seperti halnya Brest, Bordeaux, atau Brive. Wilayah luar negeri Prancis sangat tersebar, meliputi Karibia, Amerika Selatan, Samudra Hindia, Pasifik, dan Antartika. Hal ini membuat Prancis memiliki banyak zona waktu yang banyak dan berbeda. Berikut ini rinciannya:
- UTC−10:00 — sebagian besar Polinesia Perancis
- UTC−09:30 — Kepulauan Marquesas
- UTC−09:00 — Kepulauan Gambier
- UTC−08:00 — Pulau Clipperton
- UTC−04:00 (AST) — Guadeloupe, Martinik, Saint Barthelemy, Saint Martin
- UTC−03:00 (PMST) — French Guiana, Saint Pierre dan Miquelon
- UTC+01:00 (CET) — Perancis Metropolitan (Negara Perancis)
- UTC+03:00 — Mayotte
- UTC+04:00 — Reunion
- UTC+05:00 — Kepulauan Kerguelen, Kepulauan Crozet
- UTC+11:00 — Kaledonia Baru
- UTC+12:00 — Wallis dan Futuna.
Itulah tadi perbedaan waktu Indonesia dan Prancis. Ternyata negara ini memiliki 12 zona waktu berbeda karena wilayah negaranya yang begitu luas. Semoga informasi ini menambah wawasan baru, ya.