Apakah Program Summer School Selalu Gratis?

- Ada program summer school gratis dan didanai penuh
- Banyak program summer school berbayar, termasuk biaya kursus, akomodasi, dan konsumsi
- Beasiswa tersedia untuk program summer school, baik parsial maupun penuh
Program summer school sering dianggap sebagai kesempatan emas untuk belajar di luar negeri dalam waktu singkat. Tapi, pertanyaan yang sering muncul adalah "Apakah program ini selalu gratis?". Jawabannya pun bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis program, penyelenggara, dan negara tujuannya.
Sebagian program memang ditawarkan secara gratis atau bahkan didanai penuh, tapi tidak sedikit juga yang berbayar. Yuk, simak tiga hal penting tentang program summer school dari yang gratis hingga berbayar!
1. Ada yang gratis dan bahkan fully funded

Beberapa universitas ternama menawarkan program summer school secara gratis sebagai bagian dari promosi institusi mereka. Biasanya, program ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelajar internasional atau mendukung bidang-bidang tertentu.
Contohnya, Hanyang International Summer School (HISS) menyediakan kursus online gratis untuk siswa yang tidak bisa datang ke Korea. Sementara itu, High School Summer Internship Program (HS-SIP) di NIH Amerika Serikat membuka program riset musim panas secara cuma-cuma bagi siswa sekolah menengah atas. Bahkan, Summer School di Vienna ada yang didanai sepenuhnya oleh universitas dan mitranya.
2. Banyak juga yang berbayar

Meski ada yang gratis, kenyataannya lebih banyak summer school yang memungut biaya. Ini biasanya mencakup biaya pendaftaran, biaya kursus, akomodasi, konsumsi, dan kadang-kadang biaya aktivitas tambahan, seperti field trip atau workshop. Program seperti ini umum ditemukan di universitas ternama, seperti Harvard, Oxford, Stanford, dan lainnya.
Biaya summer school bisa bervariasi tergantung institusi dan durasi. Misalnya, program 2 minggu bisa dikenakan biaya sekitar USD 1.000–3.000, belum termasuk tiket pesawat dan visa. Meski terlihat mahal, banyak peserta merasa ini investasi yang sepadan karena mereka mendapatkan pengalaman belajar langsung di kampus top dunia, memperluas koneksi internasional, dan memiliki nilai plus untuk CV atau aplikasi kuliah selanjutnya.
3. Beasiswa jadi jalan tengah untuk kamu yang ingin ikut tanpa biaya penuh

Kalau kamu tertarik ikut summer school tapi tidak punya dana cukup, jangan patah semangat. Banyak program menyediakan skema beasiswa baik secara penuh maupun parsial. Beasiswa ini bisa mencakup biaya kursus saja atau bahkan mencakup semua kebutuhan seperti tiket pesawat, asuransi, visa, dan uang saku harian.
Biasanya, beasiswa summer school bersifat kompetitif. Kamu harus menyiapkan dokumen penting, seperti esai motivasi, CV, surat rekomendasi, dan transkrip nilai. Selain itu, kamu perlu mencari informasi jauh-jauh hari karena pendaftaran beasiswa bisa ditutup lebih awal dibanding program reguler. Situs resmi universitas atau lembaga pendidikan biasanya mencantumkan info ini secara jelas, jadi penting untuk rajin mengecek.
Tidak semua summer school gratis, tapi ada banyak peluang untuk ikut program tanpa biaya jika kamu tahu ke mana harus mencari. Program gratis biasanya terbatas dan selektif, namun sangat mungkin untuk didapatkan jika kamu memenuhi syarat. Dengan persiapan dan informasi yang tepat, kamu tetap bisa ikut summer school tanpa membebani keuangan pribadi.