4 Prospek Kerja untuk Mahasiswa Jurusan Peternakan

Mahasiswa jurusan kuliah peternakan bukan hanya sekadar belajar tentang memelihara dan merawat hewan ternak. Jurusan ini dibekali dengan pengetahuan mengenai segala aspek yang berkaitan dengan dunia peternakan, mulai dari pengelolaan pakan, kesehatan hewan, hingga manajemen peternakan yang efisien. Dengan bekal ilmu yang diperoleh, lulusan jurusan peternakan memiliki prospek kerja yang luas.
Di era modern ini, kebutuhan akan produk-produk hewani seperti daging, susu, dan telur terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia. Oleh karena itu, kehadiran para sarjana peternakan sangat dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan pangan yang aman, bergizi, dan berkelanjutan. Yuk, simak lebih lanjut beberapa prospek kerja untuk jurusan peternakan.
1. Manajer peternakan
Sebagai seorang manajer peternakan, lulusan jurusan peternakan memiliki peran penting dalam mengelola operasional peternakan secara keseluruhan. Tugas utama seorang manajer peternakan meliputi merencanakan dan mengoordinasikan kegiatan peternakan, seperti pemeliharaan ternak, pemberian pakan, program pemuliaan, pengendalian penyakit, dan penjadwalan produksi. Manajer peternakan juga bertanggung jawab untuk menyusun anggaran, mengatur sumber daya manusia, serta mengawasi semua proses yang terlibat dalam operasional peternakan.
Selain itu, manajer peternakan juga berperan dalam menganalisis data produksi, keuangan, dan pemasaran untuk membuat keputusan strategis yang dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan. Manajer peternakan juga bertugas untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar kesehatan ternak, serta mengimplementasikan praktik-praktik peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Gaji untuk manajer peternakan bervariasi tergantung pada lokasi dan skala operasi, namun di Indonesia, gaji rata-rata berkisar antara Rp7 juta hingga Rp9 juta rupiah per bulan.