ilustrasi tulisan "syukur" (unsplash.com/Nathan Dumlao)
Puasa makan makanan berbahan beras ini, dipercaya memiliki banyak manfaat. Yang paling utama adalah berdampak baik bagi kesehatan jasmani dan rohani.
Untuk jasmani, tubuh bisa semakin sehat karena mengonsumsi makanan selain nasi. Umbi-umbian, seperti jagung, kentang, dan singkong, tak hanya mengandung karbohidrat lebih tinggi, tapi juga kaya vitamin, serat, dan nutrisi lainnya.
Sedangkan untuk sisi rohani, berikut sejumlah manfaat yang didapat dari puasa ngrowot:
- Menghilangkan ketergantungan terhadap makhluk
Dalam hal ini, apabila terjadi krisis beras, kamu tak akan panik karena sudah tak bergantung lagi kepada nasi. Pada waktu yang bersamaan pula, tak akan menjadi masalah bagimu memakan jagung ataupun singkong karena sudah terbiasa.
- Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan
Sesuatu akan terlihat berharga ketika kamu kehilangannya. Nah, puasa ngrowot mengajarkan agar tak boleh meremehkan apa yang kamu miliki saat ini. Jadi, apabila masih bisa makan nasi saat ini, maka harus senantiasa bersyukur.
- Membantu mengendalikan hawa nafsu
Meskipun hanya menahan diri dari makan produk berbahan beras, praktik ngrowot juga mencakup pengendalian hawa nafsu secara umum. Dengan menjalankan puasa ini, setidaknya diri dilatih untuk tak selalu menuruti hawa nafsu.
Beda dengan puasa pada umumnya, puasa ngrowot tetap memperbolehkanmu untuk makan dan minum, kecuali mengonsumsi beras beserta olahannya. Semoga informasi tadi menambah wawasan nusantaramu, ya!
Penulis: Fria Sumitro