Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pelanggan loyal yang sedang merekomendasikan produk perusahaan pada program referral (freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Pada prinsipnya, referral adalah suatu tindakan untuk mengarahkan seseorang agar ikut membeli sesuatu yang disarankan. Dalam marketing, referral bisa dijadikan suatu strategi yang mampu mendatangkan pelanggan baru bagi sebuah bisnis. Meski begitu, gak hanya perusahaan yang diuntungkan, pelanggan bisa mengambil manfaatnya juga, lho.

Lebih unik dari strategi marketing lainnya, biasanyan referral dilakukan dari mulut ke mulut. Strategi ini kerap diklaim ampuh untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Lalu, apa sebenarnya itu referral? Dalam artikel kali ini, kita akan membahas referral sebagai strategi marketing. Yuk, scroll sampai tuntas!

1. Pengertian referral

ilustrasi pelanggan baru sedang merekomedasikan produk ke para calon pelanggan baru (unsplash.com/Windows)

Dilansir Zendesk Blog, program referral adalah taktik marketing dari mulut ke mulut. Tindakan ini dilakukan dengan penyampaian informasi dari pelanggan yang dianggap memiliki pengetahuan lebih kepada teman, keluarga, atau koleganya tentang produk atau merek dari suatu perusahaan. Sederhananya, referral dilakukan untuk merekomendasikan produk yang ditawarkan sebuah bisnis dari pelanggan ke pelanggan.

Dalam tindakan tersebut biasanya gak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga persuasif. Pasalnya, pelanggan yang merekomendasikan akan menerima hadiah dari perusahaan ketika orang yang direferensikan melakukan pembelian. Karena itu, gak heran kalau referral mampu mendatangkan pelanggan baru potensial.

2. Jenis-jenis referral

Editorial Team

Tonton lebih seru di