Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD) (unsplash.com/Bayu Syaits)
ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD) (unsplash.com/Bayu Syaits)

Biaya pendidikan anak saat masuk ke jenjang sekolah dasar (SD) merupakan informasi penting yang harus masuk ke dalam wishlist para orangtua yang akan memasukkan perencanaan pendidikan anak dalam anggaran keluarga. Menyadari bahwa biaya pendidikan cenderung meningkat setiap tahunnya, penting bagi orangtua untuk menyiapkan dana khusus yang memadai agar kebutuhan pendidikan anak dapat terpenuhi tanpa mengganggu pos keuangan lainnya. 

Nah, berbicara soal biaya pendidikan anak tentunya setiap lokasi maupun daerah punya kecenderungan anggaran yang berbeda-beda. Seperti halnya di Kota Yogyakarta yang menawarkan biaya masuk SD yang beragam. Ada yang SPP nya ratusan ribu hingga jutaan. Penasaran dengan rincian informasi biaya masuk SD Swasta di Kota Yogyakarta? Tak perlu ragu lagi, yuk simak artikel ini sampai habis! 

1. SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta

Siswa SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta (sdmuhwirobrajan3.sch.id)

Pada PPDB 2025/2026, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta membuka rombel (rombongan belajar) sebanyak 128 siswa untuk 4 kelas regular (masing-masing 32 siswa/kelas). Sekolah yang beralamat di Jalan Gatutkaca 19a Wirobrajan ini membuka pendaftaran untuk PPDB 2025/2026 dengan syarat usia >6 tahun, mengisi formulir, membayar biaya formulir dan asesmen psikologi sebesar Rp150 ribu, kemudian melampirkan akta lahir dan fotokopi Kartu Keluarga (KK).

SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta membuka 2 gelombang yakni gelombang pertama (16 Juli 2024 - 30 Oktober 2024) dan gelombang kedua (1 November 2024 - 28 Februari 2025). Melansir situs resminya, berikut adalah rincian biaya PPDB untuk tahun ajaran 2025-2026

  • Seragam sekolah peserta didik putra: Rp1.292.000
  • Seragam sekolah peserta didik putri: Rp1.477.000
  • Kelengkapan ATK: Rp385.500
  • Buku Paket Pelajaran: Rp663.500
  • MOT: Rp100.000
  • Dana Kegiatan Tahunan (DKT): Rp1.785.000
  • SPP : Rp50.000
  • Total biaya peserta didik Putra: Rp4.576.000
  • Total biaya peserta didik Putri: Rp4.761.000

Dana Pengembangan Sekolah (DPS) minimal Rp7 juta. Namun, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta memberikan potongan untuk pendaftaran gelombang pertama sebesar Rp1,5 juta dan gelombang kedua sebesar Rp1 juta. Pendaftar maupun orangtua calon siswa baru dapat mengunjungi situs sekolah atau bisa langsung mendaftar secara offline di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3. 

2. SDIT Salsabila 2 Klaseman

SDIT Salsabila 2 Klaseman (sditsalsabila2klaseman.sch.id)

SDIT Salsabila 2 Klaseman didirikan pada 1 Juli 2004, berawal dari gagasan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik serta melahirkan pemimpin Muslim sejati yang berkompeten, cerdas, dan berakhlak mulia. Pada awalnya, kegiatan sekolah ini menggunakan aula lantai 2 Masjid Roudhotun Na’im di Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, di bawah arahan dan bimbingan Bapak Drh. Partiman Ahmad (Alm).

Dengan 14 siswa dalam angkatan pertama, SDIT Salsabila Klaseman dibimbing oleh tiga guru, yaitu M. Rohmad, S.Sos.I, Agus Salim, S.Ag, dan Ida Zulifah, S.Pd.I, serta seorang admin, Jeni Hetita Tunjungsari. Setelah berjalan dua tahun, sekolah dengan sistem full-day ini memperoleh izin operasional dari Dinas Dikpora Kabupaten Sleman dengan nomor 172/KPTS/R/2006 dan NSS: 1020 4021 3999 pada 1 Desember 2006. SDIT Salsabila 2 Klaseman beralamat di Jalan Kunti Nalibroto No.3, Joho, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Pada tahun ajaran 2025/2026, SDIT Salsabila 2 Klaseman membuka pendaftaran gelombang I mulai 1 Agustus 2024 hingga 10 Januari 2025. Jika kuota gelombang I belum terpenuhi, gelombang II akan dibuka; jika kuota sudah terpenuhi, maka gelombang II tidak akan dibuka. Berikut rincian biaya pendaftaran di SDIT Salsabila 2 Klaseman.

  • Biaya Pendaftaran: Rp100.000
  • Infaq Pengembangan Akademik: Rp4.000.000 (khusus kelas 1), Rp2.000.000 (saat naik kelas 2, 3, 4, dan seterusnya)
  • SPP (Infaq Rutin Bulanan): Rp600.000, Rp650.000, Rp700.000 (bisa memilih)
  • SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi): Rp5.000.000, Rp5.500.000, Rp6.000.000 (bisa memilih dan dibayarkan sekali saat awal masuk)
  • Seragam siswa putra: Rp750.000 
  • Seragam siswa putri: Rp950.000 (jilbab 5 buah)

Total biaya untuk peserta didik putra: Rp10.450.000
Total biaya untuk peserta didik putra: Rp10.650.000

3. SD Al Azhar 31 Yogyakarta

Logo SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta (youtube.com/Agus herwanto)

SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta juga bisa menjadi pilihan orangtua untuk mendaftarkan putra putrinya bersekolah. Pada PPDB tahun ajaran 2025/2026, SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta membuka dua jenis yaitu kelas Reguler dan kelas Tahfidz. Secara rinci, berikut adalah informasi detail biaya pendidikan di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. 

Kelas Reguler

  • Biaya Pendaftaran: Rp400.000
  • Iuran Pengembangan Sekolah: Rp17.500.000
  • Seragam: Rp1.300.000
  • Asuransi: Rp30.000
  • Paket Pendukung Kegiatan Pembelajaran: Rp4.700.000
  • Iuran Jamiyyah: Rp250.000
  • Iuran Bulanan (Bulan Pertama): Rp980.000
  • Iuran Bulanan (Bulan selanjutnya): Rp980.000

Untuk komponen biaya Asuransi, Paket Pendukung Kegiatan Pembelajaran, dan Iuran Jamiyyah dibayarkan setiap kenaikan kelas dengan total biaya Rp4.980.000. Sementara untuk biaya masuk pertama dibayarkan total Rp24.760.000 dengan iuran pembangunan masjid minimal Rp1,5 juta. Pembayaran bisa dilakukan secara bertahap. 

Kelas Tahfidz 

  • Biaya Pendaftaran: Rp400.000
  • Iuran Pengembangan Sekolah: Rp18.000.000
  • Seragam: Rp1.300.000
  • Asuransi: Rp30.000
  • Paket Pendukung Kegiatan Pembelajaran: Rp5.200.000
  • Iuran Jamiyyah: Rp250.000
  • Iuran Bulanan (Bulan Pertama): Rp1.300.000
  • Iuran Bulanan (Bulan selanjutnya): Rp1.300.000

Untuk komponen biaya Asuransi, Paket Pendukung Kegiatan Pembelajaran, dan Iuran Jamiyyah dibayarkan setiap kenaikan kelas dengan total biaya Rp 5.480.000. Sementara untuk biaya masuk pertama dibayarkan total Rp26.080.000 dengan iuran pembangunan masjid minimal Rp1,5 juta. Pembayaran bisa dilakukan secara bertahap. 

4. SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta

SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta (sdmuhdemangan.sch.id)

SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta juga membuka pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Adapun rombongan belajar (rombel) atau kuota yang disediakan adalah 84 siswa atau 3 kelas. Sekolah yang beralamat di Jalan Jatayu Demangan GK 1/226 Yogyakarta memiliki persyaratan pendaftaran calon siswa baru sebagai berikut:

  • Calon siswa baru berusia sekurang-kurangnya 6 tahun pada Juli 2025
  • Calon siswa baru mengambil formulir dengan mengganti biaya formulir sebesar Rp50.000
  • Kelengkapan berkas pengembalian formulir :
    a. Foto akta kelahiran 2 lembar
    b. Foto C1 / Kartu Keluarga 2 lembar
    c. Foto rapot TK halaman depan
    d. Foto Kartu Induk Anak / KIA ( bagi yang sudah memiliki) 2 lembar*
    e. Foto Kartu Menuju Sejahtera / KMS ( bagi yang memiliki ) 2 lembar*
  • Melengkapi persyaratan administrasi. Besarnya persyaratan administrasi dapat ditanyakan langsung kepada bagian informasi PPDB
  • Bagi calon peserta didik yang telah memenuhi syarat dan telah melengkapi administrasi akan langsung dinyatakan diterima di SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta. 

Adapun besaran infaq pembangunan disesuaikan dengan waktu/gelombang PPDB
1. Gelombang I (1 Agustus 2024 s.d. 31 Desember 2024) 
2. Gelombang II (1 Januari 2025 s.d. 31 April 2025)
3. Gelombang III (1 Mei 2025 s.d. 7 Juli 2025) 

Menimbang dan memperhatikan biaya pendidikan SD swasta di Kota Yogyakarta pastinya membuat orangtua perlu cermat dalam merencanakan keuangan keluarga. Selain mempersiapkan dana awal yang cukup besar untuk uang pangkal dan biaya pembangunan, orangtua juga harus mempertimbangkan biaya bulanan seperti SPP, ekstrakurikuler, serta pengeluaran lain seperti seragam dan buku setiap tahunnya. Semoga dengan informasi di atas bisa memberikan gambaran agar para orangtua punya ancang-ancang dari segi biaya pendidikan anak terutama untuk menyekolahkan ke jenjang pendidikan dasar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team