ilustrasi salat Idul Adha (pexels.com/Mohammed Alim)
Agar pelaksanaan salat Idul Adha berjalan lancar dan khusyuk, ada beberapa persiapan penting yang sebaiknya dilakukan sebelumnya. Berikut ini adalah persiapan sebelum salat Idul Adha yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
1. Mandi besar (mandi sunah)
Salah satu sunah yang dianjurkan sebelum berangkat salat Id adalah mandi terlebih dahulu, sebagaimana dilakukan sebelum salat Jumat. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh saat beribadah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Rasulullah memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki, memakai wewangian, dan mandi terlebih dahulu." (HR. Al-Baihaqi)
2. Memakai pakaian terbaik dan bersih
Disunahkan untuk mengenakan pakaian yang rapi, bersih, dan sopan. Bagi laki-laki, dianjurkan memakai baju putih atau pakaian terbaik yang dimiliki, sementara perempuan sebaiknya memakai pakaian yang menutup aurat dan tidak mencolok.
3. Menggunakan wewangian
Bagi laki-laki, memakai parfum atau wewangian yang tidak berlebihan juga dianjurkan. Ini bagian dari memuliakan hari raya dan menghormati orang-orang yang berkumpul untuk ibadah.
4. Tidak makan sebelum salat
Berbeda dengan salat Idul Fitri, pada Idul Adha disunahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum salat. Hal ini dilakukan agar kita bisa menyantap daging kurban setelahnya sebagai bentuk rasa syukur.
5. Berangkat lebih awal ke tempat salat
Salat Id biasanya dilaksanakan lebih pagi, sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit. Disarankan untuk berangkat lebih awal agar tidak terburu-buru, mendapatkan tempat yang nyaman, serta ikut menyemarakkan takbir bersama jamaah lain.
6. Bertakbir di perjalanan
Dalam perjalanan menuju tempat salat, umat Muslim dianjurkan membaca takbir Idul Adha sebagai bentuk syiar dan pengagungan kepada Allah SWT.
Contoh bacaan takbir:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illallah, wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillaahil hamd.