Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Rakaat Salat Idul Adha? Simak Tata Cara Beserta Bacaannya!

levi-meir-clancy-Y2oE2uNLSrs-unsplash.jpg
ilustrasi salat idul adha (unsplash.com/Levi Meir Clancy)
Intinya sih...
  • Salat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat, dengan takbir tambahan pada awal setiap rakaat.
  • Tata cara salat Idul Adha dimulai dari niat hingga salam, termasuk bacaan dan gerakan yang harus dilakukan.
  • Mendengarkan khutbah usai salat Idul Adha melengkapi ibadah, meneladani sunnah Rasulullah SAW, dan menjaga adab beribadah.

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada Hari Raya Idul Adha adalah salat Id. Namun, mungkin masih banyak yang bertanya, salat Idul Adha berapa rakaat?

Sama seperti ibadah lainnya, salat Idul Adha memiliki ketentuan dan tata cara yang harus dipahami. Berikut penjelasan terkait jumlah rakaat salat Idul Adha lengkap dengan tata cara dan bacaannya!

1. Salat Idul Adha berapa rakaat?

masjid-pogung-dalangan-4AsezBTHa2g-unsplash.jpg
ilustrasi sujud saat salat (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Salat Idul Adha dilaksanakan sebanyak dua rakaat, sama seperti salat Idul Fitri. Namun yang membedakan adalah jumlah takbir tambahan yang dilakukan pada awal setiap rakaat.

Ibadah ini termasuk dalam salat sunah muakkadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Pelaksanaannya dilakukan pagi hari, tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah secara berjamaah di masjid atau lapangan.

2. Tata cara Salat Idul Adha beserta bacaannya

annas-arfnahri-Zmuvqmg9PlM-unsplash.jpg
ilustrasi salat idul adha (unsplash.com/Annas Arfnahri)

Berikut penjelasan tata cara salat Idul Adha mulai dari niat hingga salam.

  1. Awali dengan membaca niat

    "Ushalli sunnatal ‘idil adha rak‘ataini ma’muman lillahi ta‘ala."

    (Artinya: Saya niat salat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala)

  2. Takbiratul Ihram takbir pertama sambil mengangkat tangan dan membaca doa iftitah:

    "Subhanakallahumma wa bihamdika, wa tabaarakasmuka, wa ta’ala jadduka, wa la ilaaha ghairuk."

  3. Takbir tambahan sebanyak 7 kali, Setiap takbir diikuti dengan bacaan "Allahu Akbar"

  4. Membaca "Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar" di antara setiap takbir

  5. Setelah takbir selesai, imam membaca Surah Al-Fatihah, diikuti surah pendek (umumnya Surah Al-A'la).

  6. Rukuk, sujud, dan seterusnya seperti salat biasa.

  7. Setelah bangkit dari sujud rakaat pertama, berdiri untuk rakaat kedua.

  8. Membaca takbir tambahan sebanyak 5 kali, sama seperti sebelumnya.

  9. Setelah itu, membaca Al-Fatihah dan surah pendek, umumnya Surah Al-Ghasiyah.

  10. Lanjutkan dengan rukuk, sujud, duduk tahiyat akhir, dan salam.

3. Keutamaan mendengar khutbah usai salat Idul Adha

rumman-amin--BHiUdFK5T4-unsplash.jpg
ilustrasi salat idul adha (unsplash.com/Rumman Amin)

Setelah dua rakaat selesai, imam akan menyampaikan khutbah Idul Adha. Meski hukumnya sunah, khutbah ini memiliki banyak keutamaan dan makna yang tidak boleh diabaikan. Beberapa keutamaan mendengarkan khutbah salat Idul Adha antara lain sebagai berikut.

1. Melengkapi ibadah Salat Idul Adha

Khutbah merupakan bagian penting dari rangkaian ibadah salat Id. Meskipun tidak membatalkan salat jika ditinggalkan, mendengarkan khutbah menjadikan ibadah Idul Adha lebih sempurna dan bernilai lebih tinggi di sisi Allah SWT.

2. Meneladani sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selalu menyampaikan khutbah setelah salat Idul Adha dan Idul Fitri. Dengan mendengarkan khutbah, kita telah mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, yang merupakan panutan utama umat Islam.

3. Menjaga adab dan etika ibadah

Diam dan menyimak khutbah menunjukkan adab dan kesungguhan hati dalam beribadah. Nabi Muhammad SAW melarang berbicara atau bermain-main saat khutbah berlangsung, sebagai bentuk penghormatan terhadap majelis ilmu dan ibadah.

Itu dia penjelasan terkait jumlah rakaat salat Idul Adha beserta tata cara dan bacaannya. Semoga informasi ini bisa membantu menyempurnakan ibadah salat Idul Adha kamu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us