Perwakilan mahasiswa di Lab Sampoerna University dengan fasilitas yang disediakan untuk menunjang pembelajaran berbasis projek. 15 Januari 2025. (IDN Times/Hani Safanja)
Terakhir, SU juga menekankan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), yang memberi mahasiswa kesempatan untuk terlibat langsung dalam pengalaman nyata. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tambahan, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia profesional.
"Selain skripsi, mahasiswa nanti bisa membuat program yang bisa dikembangkan di satu kelas. Nanti mahasiswa juga bisa menjalin kolaborasi dari para pakar melalui educators sharing networks yang menjadi ajang para mahasiswa untuk menjalin hubungan dengan para pakar dan praktisi, serta membagikan pengalaman," pungkasnya.
Dari sini, mahasiswa juga dapat menikmati sistem pembelajaran yang lebih fleksibel, yang dirancang untuk mendukung pengembangan keterampilan sekaligus wawasan global. Sebagai contoh, di Faculty of Education, mahasiswa tidak hanya belajar teori pendidikan, tetapi juga mendapatkan wawasan internasional melalui kerja sama dengan institusi global. Salah satu inisiatifnya melibatkan British Council, yang membuka peluang kolaborasi dengan universitas-universitas di Inggris.
Dari cara-cara di atas, mahasiswa pun akan mendapatkan meaningful experience yang lebih mendalam dan bervariasi saat belajar di kampus. Jadi bukan hanya belajar di kelas, SU juga memperkaya pengalaman bagi para mahasiswanya.