ilustrasi sepasang suami istri yang lagi berdebat (pexels.com/Antono Skhraba Production)
Ungkapan terakhir yang bisa kamu gunakan untuk meminta maaf dalam bahasa Arab yaitu saamihnii (سَامِحْنِيْ) yang artinya 'maafkan saya'. Kata saamihnii (سَامِحْنِيْ) merupakan fi`il amr (kata perintah) dari fi`il (kata kerja) saamaha (سَامَحَ) yang berarti 'memaafkan, mengampuni, atau membiarkan'.
Jika kamu meminta maaf kepada seorang laki-laki, maka kamu bisa menggunakan saamihnii (سَامِحْنِيْ). Adapun jika kamu meminta maaf kepada seorang perempuan, maka kamu bisa mengucapkan saamihiinii (سَامِحِيْنِيْ). Sebagai contoh, jika kamu meminta maaf kepada guru perempuanmu karena telat mengumpulkan tugas. Kamu bisa mengatakan سَامِحِيْنِيْ يَامُعَلِّمَة عَلَى تَأَخُّرِيْ فِيْ تَسْلِيْمِ الوَاجِبِ (samihiini ya mu`allimah `alaa taakhhuri fii tasliimil waajib) yang berarti 'maafkan aku wahai guru, karena keterlambatanku dalam mengumpulkan tugas'.
Selain menggunakan kata perintah dari fi`il saamaha (سَامَحَ), kamu bisa menggunakan fi`il mudhori` (kata kerja yang sedang berlangsung atau akan terjadi di masa depan). Sebagai contoh, ketika kamu meminta maaf kepada saudaramu atas perkataan kasarmu. Kamu bisa menyatakan permintaan maafmu dengan أَخِيْ، أَنَا آسِفٌ لأنَّ كَلَامِيْ القَاسِيّ تَسَبِّبُ لَكَ بِالأذى، وَأَرْجُوْكَ أنْ تُسَامِحَنِيْ (akhii, anaa aasif li anna kalaamii al-qosiyy tusabbibu laka bil adzaa) yang artinya 'saudaraku, aku minta maaf atas perkataan kasarku yang menyakitimu, aku berharap kamu bisa memaafkanku'.
Kesimpulannya, ungkapan permohonan maaf dalam bahasa Arab tidak hanya terbatas pada kata `afwan. Setelah mengeksplorasi empat ungkapan permohonan maaf dalam bahasa Arab, kamu tertarik dengan ungkapan yang mana? Jangan lupa ditulis di buku catatanmu, ya! Karena menulis itu merupakan salah satu cara menjaga ilmu.