Selain Afwan, Ini 4 Cara Meminta Maaf dalam Bahasa Arab

Ketika belajar bahasa Arab, salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai adalah bagaimana meminta maaf. Meminta maaf bukan hanya tentang mengakui kesalahan, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan empati terhadap orang lain. Kata yang paling sering digunakan oleh pelajar Indonesia untuk meminta maaf dalam bahasa Arab adalah `afwan (عفواً) yang secara harfiah berarti "maaf" atau "permisi". Namun, tahukah kamu terdapat cara lain untuk mengungkapkan permintaan maaf?
Nah, pada artikel ini kamu akan mengeksplorasi empat cara tambahan untuk meminta maaf dalam bahasa Arab selain `afwan. Pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai cara meminta maaf dalam bahasa Arab tidak hanya memperkaya kosakata kamu, tetapi juga membantu dalam membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih tulus dengan penutur asli. Yuk, disimak sampai akhir!
1.A`tadzir amma badaro minnii
Cara pertama untuk meminta maaf dalam bahasa Arab adalah a`tadzir amma badaro minnii. Kata a`tadzir (أَعْتَذِرُ) berasal dari kata `adzaro (عَذَرَ). Dilansir Almaany, kata `adzaro (عَذَرَ) memiliki arti 'memaafkan, mengampuni, dan menerima alasan'. Ungkapan ini secara harfiah dapat diartikan dengan 'saya mohon maaf atas apa yang telah saya lakukan'.
Ungkapan ini bisa kamu gunakan untuk menyatakan permintaan maaf secara formal dan tulus. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kalimat ini untuk menunjukkan kesadaran dan penyesalan atas tindakan atau perkataan yang mungkin telah menyinggung atau merugikan orang lain.
Sebagai contoh, ketika kamu ingin meminta maaf atas perkataan yang salah atau menyinggung perasaan selama menyampaikan pidato. Kamu bisa mengatakan أَعْتَذِرُ عَمَّا بَدَرَ مِنِّيْ إِمَّا مِنْ قَوْلٍ أوْ فِعْلٍ (a`tadzir amma badaro minnii immaa min qoulin au fi`lin) yang artinya 'saya meminta maaf atas apa yang telah saya lakukan, baik dari perkataan ataupun perbuatan'.