Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/yolandavania

Gerakan berpihak pada anak melalui tagline "Muda, Merdeka, Berkarya" diluncurkan Sekretariat Semua Murid Semua Guru (SMSG) pada 16 Agustus 2019 untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Najelaa Shihab, inisiator SMSG bekerja sama dengan konten kreator Andien Aisyah, Vidi Aldiano, Gritte Agatha, Hujan Tanda Tanya, Kok Bisa, pasangan Ario Pratomo dan Nucha Bachri, serta Everidea membantu menyuarakan pesan pendidikan dengan caranya masing-masing.

Gerakan ini mengajak pendidikan Indonesia untuk berpihak pada anak. "Berpihak pada anak bukan berarti memperbolehkan anak apa saja, tetapi berpihak pada anak artinya adalah memberikan apa yang dibutuhkan oleh anak dan yang dibutuhkan anak adalah batasan, struktur, bimbingan, jadi bukan berarti membiarkan anak melakukan apa pun," ujar Najelaa Shihab dalam acara Peluncuran Inisiatif Bareng untuk Pendidikan Muda Merdeka Berkarya, di Perpustakaan Kemendikbud, Jumat (16/08).

1. Sudahkan pendidikan Indonesia berpihak pada anak?

Unsplash.com/yanphotobook

Suara anak adalah suara yang perlu didengar karena hal itu untuk subjek pendidikan negeri ini. Namun suara anak masih sering dikorbankan, dianggap paling belakang, suaranya tidak penting, dan belum tahu apa-apa.

Pendidikan terjangkau dan berkualitas memang sudah tersedia, tetapi baru untuk sebagian anak saja. Setiap anak belum bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Terdapat 83 juta anak Indonesia yang memiliki latar belakang dan pendidikan yang berbeda. Namun, setiap daerah memiliki permasalahan yang sama. 

"Kenyataannya selama ini pendidikan kita belum membantu semua dan setiap anak," ujar Najelaa, Inisiator Semua Murid Semua Guru, Jumat (16/08).

2. Ide kolaborasi dalam inisiatif kerja barengan untuk pendidikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di