Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kaos (pexels.com/kai pilger)

Suatu karya dapat dikatakan bagian dari seni grafis apabila ia dihadirkan melalui pengolahan klise (matrix), penggunaan pewarna (pigment), dan kemudian dicetak (print). Seni grafis termasuk ke dalam kawasan seni murni, berdampingan dengan lukis dan patung. Sebagai bagian dari seni murni fungsi utamanya adalah untuk mengangkat karakteristik seniman penciptanya. 

Saat ini, karya seni grafis sudah lebih mudah ditemukan. Banyak penggiat-penggiat seni yang tertarik dan menggeluti dunia grafis sehingga berkembang pesat di Indonesia. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai seni grafis, yuk simak artikel berikut ini!

1. Pengertian seni grafis

Ilustrasi stempel (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Istilah Grafis berasal dari bahasa Yunani “Graphein” yang artinya tulis-menulis. Dalam perkembangannya tulis-menulis ini berkembang menjadi cetak-mencetak. Umumnya seni ini akan menggunakan medium kertas sebagai bentuk dari hasil karya yang dibuat. Akan tetapi seiring berkembanya seni ini tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan medium lain yang digunakan untuk membuat karya seni itu sendiri.

Semua produk cetak dua dimensi, dapat dikategorikan ke dalam istilah grafis. Namun hanya yang ditujukan untuk menyalurkan ide dan ekspresi seniman saja yang disebut seni grafis. Seni grafis masuk ke dalam karya seni rupa dwimatra (karya seni yang memiliki dimensi panjang dan lebar, hanya dapat dinikmati dari satu arah yaitu arah depan).

2. Jenis-jenis seni grafis

Editorial Team

Tonton lebih seru di