Ketika seorang anak terlihat "berontak" di kelas, entah suka membantah, susah diatur, atau malah sering mengganggu temannya, tak jarang semua kesalahan langsung diarahkan ke anak. Tapi faktanya, perilaku anak di sekolah bisa sangat dipengaruhi oleh cara guru memperlakukan mereka. Anak-anak, terutama yang masih dalam masa tumbuh kembang, sangat peka terhadap sikap orang dewasa di sekitarnya.
Tanpa disadari, sikap guru yang otoriter, kurang empati, atau terlalu membandingkan bisa membuat anak merasa tidak dihargai dan akhirnya melawan. Hal ini bukan berarti semua tanggung jawab ada di tangan guru, tapi penting juga untuk melihat masalah dari berbagai sisi. Berikut lima sikap guru yang secara tidak sadar bisa memicu anak menjadi berontak di kelas. Yuk, simak!