Apa Saja Soal Clash of Champions Season 2 Episode 2?

- Spinning Cube: peserta harus menghitung jumlah bilangan terbesar pada sisi kubus yang berputar
- Galactic Trace: peserta harus menghafal pola konstelasi bintang dan menjawab pertanyaan seputar konstelasi tersebut
- Strategi dan fokus jadi kunci lolos Clash of Champions Season 2 Episode 2
Sebagai perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Indonesia, Ruangguru terus menghadirkan inovasi belajar yang seru dan menantang. Salah satunya lewat Clash of Champions, sebuah ajang kompetisi edukatif yang menggabungkan logika, memori, dan strategi dalam format game interaktif.
Clash of Champions musim kedua telah banyak dinanti setelah season perdananya sukses mencuri perhatian pencinta edukasi dan kompetisi intelektual. Soal Clash of Champions Season 2 Episode 2 menghadirkan tantangan baru yang harus diselesaikan oleh para peserta atau yang dikenal sebagai Champions.
Lantas, seperti apa tantangan dan strategi seru di episode 2? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Spinning Cube: menghitung jumlah bilangan terbesar pada sisi kubus yang berputar

Tantangan pertama untuk para peserta dari Universe 2 adalah Spinning Cube. Dilansir ruangguru, Spinning Cube adalah sebuah game Matematika yang menguji kecepatan berpikir dan ketelitian. Meski sekilas mirip dengan tantangan sebelumnya, atmosfer dan tekanannya terasa jauh lebih menegangkan.
Dalam game ini, peserta dihadapkan pada kubus virtual yang terus berputar, di mana setiap sisinya berisi 16 bilangan berbeda. Tugas mereka adalah menemukan sisi dengan jumlah bilangan terbesar, lalu menghitung totalnya secara tepat tanpa bantuan alat hitung apa pun.
Setelah menemukan jawabannya, peserta harus langsung menginput ke sistem bernama Adapto X. Hanya 10 jawaban tercepat dan benar yang akan lolos. Austin dari Columbia University menjadi peserta pertama yang berhasil. Menurutnya, kunci sukses bukan menghitung cepat, tapi fokus dan mengingat pola dengan cermat.
2. Galactic Trace: menghafal pola konstelasi bintang

Setelah otak diajak jungkir balik menghitung sisi kubus di tantangan sebelumnya, para peserta yang belum lolos harus siap menghadapi tantangan selanjutnya, yakni Galactic Trace. Tantangan ini berfokus pada kemampuan menghafal pola konstelasi bintang.
Galactic Trace terbagi jadi dua fase, yaitu memorizing dan solving. Di fase pertama, peserta akan diperlihatkan beberapa pola konstelasi di main arena yang harus dihafal dengan sangat teliti sebelum masuk ke game room.
Di fase kedua, peserta harus menjawab pertanyaan seputar konstelasi tadi dengan akurat menggunakan sistem Adapto X. Tapi, tantangannya gak gampang karena hanya diberi satu kesempatan menjawab dari salah satu dari tiga game room yang tersedia. Hanya yang jawabannya sempurna, yang bisa lanjut ke babak berikutnya.
3. Strategi dan fokus jadi kunci lolos Clash of Champions Season 2 Episode 2

Masih dilansir ruangguru, ada kunci sukses menaklukkan tantangan di Clash of Champions di episode 2 season 2. Para peserta yang terlalu berambisi menghitung atau menyerap semua informasi, malah cenderung gugur karena yang paling penting adalah fokus mendalam pada satu soal atau pola per permainan.
Seperti dalam game Spinning Cube, Austin dari Columbia University sukses bukan karena menghitung sisi kubus paling cepat. Dia memilih satu sisi dan mendedikasikannya penuh konsentrasi. Cara ini jadi strategi jitu yang ia bagikan. Sama halnya pada saat Galactic Trace, menghafal satu pola konstelasi dengan teliti jauh lebih efektif dibanding menghafal semua pola sekaligus.
Soal Clash of Champions Season 2 Episode 2 membuktikan bahwa kecerdasan saja tidak cukup tanpa fokus dan strategi. Nantikan terus tantangan seru lainnya di episode berikutnya dan buktikan siapa yang layak jadi juara sejati!
Penulis: Angel Rinella