1. Proses perkembangan zigot dimulai dari sel induk yang membelah secara meiosis yang menghasilkan 4 sel haploid, yaitu...
A. 4 sel yang sama besarnya
B. 4 sel yang sama kecilnya
C. 1 sel besar dan 3 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar
D. 2 sel besar dan 2 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar
E. 3 sel besar dan 1 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar
Jawaban: C
Pembahasan: proses meiosis pada zigot sangat penting untuk membentuk sel-sel haploid yang berbeda ukuran. Biasanya, satu sel yang besar akan menjadi ovum atau gamet fungsional, sedangkan tiga lainnya mengalami degenerasi. Hal ini memungkinkan terfokusnya sumber daya pada satu sel untuk keberlangsungan hidup zigot.
Untuk memahami lebih dalam, meiosis tidak hanya terjadi pada tumbuhan tetapi juga pada hewan. Proses ini memastikan variasi genetik dan penting dalam siklus hidup organisme yang bereproduksi secara seksual.
2. Titik tumbuh primer pada tumbuhan dikotil ditemukan pada bagian...
A. Ujung akar
B. Kambium fasikuler
C. Jaringan parenkim
D. Jaringan kolenkim
E. Kambium gabus (felogen)
Jawaban: A
Pembahasan: pada tumbuhan dikotil, titik tumbuh primer ditemukan di ujung akar dan ujung batang. Bagian ini bertanggung jawab atas pertumbuhan memanjang yang membuat tumbuhan semakin tinggi atau akarnya semakin dalam.
Titik tumbuh primer adalah area pembelahan aktif dari sel-sel meristematis. Proses ini sangat penting untuk pertumbuhan vegetatif, terutama pada fase awal perkembangan tanaman.
3. Perubahan kuantitatif pada pertumbuhan adalah...
A. Siap mengadakan pembuahan
B. Tumbuhnya bunga
C. Mulai berbuah
D. Telah menghasilkan sel kelamin
E. Bertambah besarnya akar dan batang
Jawaban: E
Pembahasan: pertumbuhan kuantitatif mengacu pada peningkatan ukuran atau jumlah, seperti panjang batang, jumlah daun, atau volume akar. Ini berbeda dengan perkembangan yang lebih cenderung pada perubahan kualitatif seperti kematangan organ reproduktif. Peningkatan kuantitatif mudah diamati dengan pengukuran langsung, seperti tinggi tanaman atau berat basah, yang sering digunakan dalam penelitian pertumbuhan tanaman.
4. Hormon pada tanaman yang mampu merangsang pembentukan buah secara partenokarpi adalah...
A. Auksin
B. Kaulokalin
C. Rizokalin
D. Antokalin
E. Sitokinin
Jawaban: A
Pembahasan: partenokarpi adalah proses pembentukan buah tanpa pembuahan. Hormon auksin sering digunakan untuk merangsang proses ini, terutama dalam pertanian untuk menghasilkan buah tanpa biji seperti semangka atau pisang. Penggunaan auksin sangat bermanfaat dalam agribisnis, karena memberikan nilai tambah pada produk pertanian yang lebih disukai konsumen.
5. Makhluk hidup yang berhasil berkembangbiak tanpa proses meiosis adalah...
A. Amoeba
B. Anopheles
C. Drosophila
D. Plasmodium
E. Paramecium
Jawaban: A
Pembahasan: amoeba berkembang biak melalui pembelahan biner, proses aseksual yang tidak melibatkan meiosis. Ini memungkinkan mereka untuk berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang sesuai.
Reproduksi aseksual seperti ini biasanya terjadi pada organisme bersel satu, yang mengandalkan mitosis untuk menghasilkan keturunan identik secara genetik.
6. Pada pertumbuhan dikenal istilah etiolasi yaitu pertumbuhan yang...
A. Lambat kalau ada cahaya
B. Amat cepat bila ada cahaya
C. Amat cepat dalam keadaan gelap
D. Tidak dipengaruhi cahaya
E. Lambat dalam keadaan gelap
Jawaban: C
Pembahasan: etiolasi terjadi ketika tanaman tumbuh dalam kondisi minim cahaya. Ciri-cirinya meliputi batang yang panjang dan pucat, serta daun yang kecil atau tidak berkembang sempurna. Hal ini disebabkan oleh konsentrasi auksin yang lebih tinggi di area gelap. Fenomena ini menunjukkan pentingnya cahaya dalam pertumbuhan tanaman. Tanaman yang mengalami etiolasi biasanya lebih lemah dibandingkan tanaman yang tumbuh di bawah cahaya normal.
7. Enzim tidak dapat bekerja sendiri, ia membutuhkan suatu zat non-protein tambahan yang disebut...
A. Ektoenzim
B. Koloid
C. Endoenzim
D. Koenzim
Jawaban: D
Koenzim berperan sebagai molekul pendukung yang membantu enzim dalam reaksi biokimia. Sebagai contoh, NAD+ dan FAD adalah koenzim penting dalam respirasi seluler. Tanpa koenzim, banyak reaksi metabolisme tidak akan berjalan dengan efisien. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran koenzim dalam kehidupan.
8. Salah satu hal yang terjadi pada proses kehidupan adalah penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa lebih kompleks, proses tersebut dinamakan...
A. Respirasi
B. Katabolisme
C. Transpirasi
D. Anabolisme
Jawaban: D
Pembahasan: anabolisme adalah proses metabolisme yang membangun molekul kompleks dari molekul sederhana, seperti sintesis protein dari asam amino. Proses ini memerlukan energi, biasanya dalam bentuk ATP.
9. Proses anabolisme sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan penyimpanan energi. Contohnya adalah fotosintesis pada tumbuhan. Bagian jantung yang menerima darah kaya oksigen dari paru-paru adalah…
a. Ventrikel kanan
b. Ventrikel kiri
c. Atrium kanan
d. Atrium kiri”
Jawaban: d. Atrium kiri
Pembahasan:
10. Atrium kiri menerima darah kaya oksigen dari paru-paru melalui vena pulmonalis. Darah kemudian dipompa ke ventrikel kiri untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Atrium kanan dan ventrikel kanan menangani darah yang kekurangan oksigen dari tubuh.Teknik bioteknologi yang digunakan untuk memperbanyak DNA adalah…
a. PCR
b. Elektroforesis
c. Fermentasi
d. Kloning
Jawaban: a. PCR
Pembahasan:
Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah teknik untuk memperbanyak DNA dalam waktu singkat. Elektroforesis digunakan untuk memisahkan DNA berdasarkan ukurannya, fermentasi untuk produksi mikroorganisme, dan kloning untuk membuat salinan organisme.