Dalam setiap acara pernikahan, selalu ada ekspektasi sosial yang seolah harus dipenuhi agar dianggap layak atau sempurna. Banyak pasangan yang merasa tertekan untuk menuruti berbagai standar yang ditetapkan oleh lingkungan, keluarga besar, maupun masyarakat luas. Tekanan tersebut sering kali menimbulkan stres, beban finansial yang berlebihan, bahkan mengganggu makna sejati dari pernikahan itu sendiri.
Faktanya, banyak standar sosial dalam pernikahan yang terbentuk dari kebiasaan turun-temurun tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau kenyamanan pribadi pasangan yang menikah. Beberapa hal bahkan tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman dan nilai-nilai kehidupan masa kini. Memahami hal ini sangat penting agar pasangan dapat mengambil keputusan yang realistis, sehat, dan sesuai dengan kondisi mereka sendiri.
Agar perayaan cintamu menjadi lebih bermakna, yuk pahami ketujuh standar sosial dalam acara pernikahan yang tak wajib diikuti berikut ini. Keep scrolling!
