Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Syarat Masuk STIN, Wajib Mempersiapkan Jauh-jauh Hari!

ilustrasi taruna STIN (youtube.com/STIN (Official Rekrutmen))
ilustrasi taruna STIN (youtube.com/STIN (Official Rekrutmen))

STIN adalah singkatan dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara, yakni perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia. STIN bertujuan untuk mendidik calon-calon intelijen negara yang profesional dalam berbagai bidang intelijen. Lulusan dari STIN nantinya akan bekerja di berbagai lembaga pemerintah yang berhubungan dengan intelijen, terlebih di BIN.

STIN menyediakan pendidikan dengan fokus pada ilmu intelijen, keamanan nasional, serta pengetahuan terkait pengelolaan informasi strategis yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Apa kamu tertarik masuk STIN? Kalau iya, yuk, simak syarat masuk STIN dalam artikel ini!

1. Syarat nilai syarat masuk STIN

ilustrasi taruna STIN (youtube.com/STIN (Official Rekrutmen))
ilustrasi taruna STIN (youtube.com/STIN (Official Rekrutmen))

Kalau kamu punya cita-cita masuk STIN, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, dan salah satunya adalah syarat nilai. Untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya, kamu wajib memastikan nilai ijazah gak kurang dari 80, terlebih jika kamu lulusan maksimal dua tahun sebelum tahun pendaftaran. Ini penting banget, karena STIN mencari calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademis yang solid, lho.

Selain nilai ijazah, nilai rapor juga gak kalah penting, nih. Kamu harus mempunyai nilai rata-rata rapor dari semester 1 hingga 5 minimal 75. Jadi, pastikan nilai-nilai di rapormu selalu bagus dan konsisten. Jangan lupa, nilai-nilai ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam seleksi masuk STIN.

2. Persyaratan umum

ilustrasi ijazah sekolah (pexels.com/Gül Işık)
ilustrasi ijazah sekolah (pexels.com/Gül Işık)

Jika kamu bermimpi jadi bagian dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara, ada beberapa syarat yang perlu kamu ketahui. Gak cuma soal nilai, tapi juga banyak hal lain yang harus dipenuhi. Mulai dari kewarganegaraan, usia, hingga kondisi kesehatan. Secara garis besar, inilah persyaratan umum yang harus dipenuhi:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Calon peserta harus berusia antara 16 hingga 22 tahun pada tanggal 31 Desember 2023.

3. Minimal lulusan SMA/SMK/MA (bukan lulusan Paket C).

4. Minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.

5. Sehat jasmani dan rohani, gak buta warna, dan gak pernah mengalami patah tulang. Jika berkacamata, ukuran maksimal adalah +1 atau -1.

6. Gak pernah terlibat tindak pidana, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

3. Syarat daftar STIN

ilustrasi KTP (pixabay.com/Udik_Art)
ilustrasi KTP (pixabay.com/Udik_Art)

Ada beberapa syarat penting yang perlu kamu ketahui untuk mendaftar STIN. Dari kewarganegaraan, usia, hingga pendidikan, semuanya punya perannya masing-masing dalam proses seleksi. Semua syarat ini perlu dipersiapkan diri dengan lebih baik, jadi perhatikan! 

1. Warga Negara Indonesia (laki-laki/perempuan).

2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Setia pada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

4. Tidak pernah terlibat tindak pidana.

5. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).

6. Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan lulusan SMA/SMK/MA, nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh), bagi lulusan SMA/SMK/MA, nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5 minimal 75.

7. Bagi kamu yang mendapatkan ijazah sekolah di luar negeri, wajib memperoleh pengesahan dari  Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

8. Belum pernah sama menikah dan bersedia gak menikah selama masa pendidikan.

9. Belum pernah melahirkan untuk perempuan dan belum pernah mempunyai anak biologis untuk laki-laki.

10. Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.

11. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).

12. Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh mana pun (laki-laki).

13. Sehat jasmani, rohani dan gak pernah mengalami patah tulang.

14. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus).

15. Tidak buta warna.

16. Peserta seleksi penerimaan taruna/i STIN gak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.

17. Laki-laki/perempuan, bukan personel/mantan personel TNI/Polri/PNS.

18. Gak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personel TNI/Polri/PNS.

19. Bersedia jalani IDP (Ikatan Dinas Pertama) sekitar 10 tahun terhitung semenjak dinyatakan lulus pendidikan STIN.

20. Gak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain.

21. Bagi calon taruna/taruni yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan.

4. Syarat bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai atau karyawan

ilustrasi karyawan kredibel (unsplash.com/@wocintechchat)
ilustrasi karyawan kredibel (unsplash.com/@wocintechchat)

Kalau kamu seorang pekerja tetap sebagai pegawai atau karyawan, tapi ingin masuk STIN, ada beberapa syarat khusus yang perlu kamu tahu. Jangan khawatir, karena meski kamu sudah bekerja, kamu masih bisa punya kesempatan untuk bergabung dengan Sekolah Tinggi Intelijen Negara, dengan syarat tertentu.

Pertama-tama, kamu harus memastikan bahwa pekerjaan kamu saat ini gak mengganggu komitmen yang dibutuhkan selama masa pendidikan di STIN. Biasanya, STIN mengharapkan calon mahasiswa untuk bisa mengikuti perkuliahan dengan penuh konsentrasi, jadi kalau pekerjaan kamu memungkinkan fleksibilitas, itu bisa jadi keuntungan.

Selain itu, kamu harus memastikan bahwa usia kamu sesuai dengan syarat yang ditentukan, yaitu antara 16 hingga 22 tahun per 31 Desember sebelum tahun pendaftaran. Jika kamu sudah lebih tua dari batas usia ini, sayangnya kamu gak bisa mendaftar. Pastikan juga bahwa kamu memenuhi syarat pendidikan, yaitu minimal lulusan SMA, SMK, atau MA.

Kesehatan jasmani dan rohani juga harus oke. Kamu perlu memperlihatkan bahwa kamu sehat secara fisik dan mental, serta gak memiliki riwayat penyakit atau kondisi kesehatan yang bisa mempengaruhi performa kamu di STIN. Jangan lupa, kalau kamu sudah berkacamata, ukuran maksimal lensa adalah +1 atau -1.

Terakhir, pastikan kamu berkelakuan baik dan gak terlibat tindak pidana. Kamu akan diminta untuk menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai bukti.

5. Persyaratan administratif

ilustrasi ijazah sekolah (pexels.com/Gül Işık)
ilustrasi ijazah sekolah (pexels.com/Gül Işık)

Kalau kamu sudah siap masuk STIN, salah satu hal penting yang harus kamu penuhi adalah persyaratan administratif. Ini merupakan langkah yang harus kamu dilengkapi sebelum lanjut ke tahap seleksi berikutnya. Kamu harus menyiapkan dokumen-dokumen dasar seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Pastikan semuanya dalam kondisi terbaru dan nggak ada data yang salah, ya. Oh iya, kamu juga butuh akta kelahiran sebagai bukti sah tentang usia kamu.

Nah, buat kamu yang sudah lulus SMA, SMK, atau MA, jangan lupa untuk menyertakan ijazah asli atau Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sudah dilegalisir. Ini penting untuk menjadi bukti kalau kamu sudah memenuhi syarat pendidikan yang ditetapkan STIN. Untuk yang baru lulus, SKL biasanya bisa dipakai dulu sebelum ijazah aslinya keluar.

Selain itu, kamu juga harus menyiapkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat. SKCK ini bakal menunjukkan kalau kamu gak punya catatan kriminal dan berkelakuan baik. Jadi, pastikan kamu sudah mengurusnya sebelum mendaftar.

Terakhir, kamu juga perlu surat keterangan sehat dari dokter atau rumah sakit pemerintah. Surat ini harus menyatakan kalau kamu sehat secara jasmani dan rohani, serta gak memiliki riwayat penyakit serius yang bisa mengganggu proses pendidikan di STIN.

6. Proses pendaftaran

ilustrasi mendaftar secara online (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi mendaftar secara online (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Biasanya, pendaftaran dibuka dari pertengahan Mei sampai pertengahan Juni setiap tahun. Jadi, pastikan kamu gak kelewatan, ya. Proses registrasi dilakukan secara online melalui portal resmi yang sudah ditentukan. Jadi, kamu bisa daftar dari mana saja asalkan memiliki koneksi internet.

Setelah selesai daftar dan memenuhi semua syarat yang dibutuhkan, perjalanan belum selesai, lho. Kamu akan masuk ke tahap seleksi, yang dimulai dengan seleksi administrasi. Pastikan semua dokumen kamu lengkap dan sesuai persyaratan yang diminta, karena ini adalah langkah pertama sebelum bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

Jika lolos seleksi administrasi, kamu akan menghadapi Ujian Kompetensi Dasar (SKD). Tes ini bakal menguji pengetahuan dan keterampilan dasar kamu. Jadi, persiapkan dirimu dengan baik, ya. 

Oke, kamu yang sudah sampai di sini, berarti kamu sudah tahu banyak tentang syarat masuk STIN. Bagaimana, sudah siap untuk memulai perjalanan menuju dunia intelijen? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us