potret punya scarcity mindset (pexels.com/Engin Akyurt)
Orang dengan scarcity mindset biasanya memandang dunia sebagai tempat yang serba terbatas, sehingga takut kehabisan waktu, uang, atau kesempatan. Karena rasa takut ini, kamu kesulitan menikmati apa yang sudah kamu miliki karena pikiranmu hanya terfokus pada apa yang kurang. Kamu juga akan sering ragu mengambil keputusan penting karena khawatir akan rugi atau membuat kesalahan. Karena hal ini, kamu terjebak dalam pola pikir yang selalu membuatmu cemas.
Jika pola pikir ini terus kamu biarkan, kecemasanmu akan semakin menguras energi mentalmu, lho. Hidupmu pun terasa berjalan di tempat karena kamu selalu takut bergerak maju. Setiap langkahmu terasa menegangkan dan penuh tekanan. Lama-lama, kamu akan kehilangan ruang untuk berkembang dan merasa semakin terbatas oleh pikiranmu sendiri.
Selama ini kamu mungkin bertanya-tanya kenapa hidupmu tidak juga berubah atau kenapa kamu merasa terus berada di titik yang sama. Tanpa disadari, kamu mungkin sudah terjebak dalam scarcity mindset, pola pikir yang membuatmu fokus pada kekurangan dan akhirnya menghambat langkahmu untuk maju.
Maka dari itu, yuk, mulai dari hal yang sederhana, yaitu dengan menyadari pikiran negatifmu dan perlahan ganti dengan perspektif yang lebih realistis. Dengan mulai fokus pada apa yang sudah kamu punya, bukan pada apa yang kamu anggap kurang, kamu akan merasakan perubahan besar dalam hidupmu. Dan kamu akan bergerak lebih bebas menuju hidup yang lebih berkembang dan penuh peluang.