ilustrasi menggambar dengan teknik arsir (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Adapun untuk teknik arsir sendiri memiliki beberapa macam, di antaranya sebagai berikut:
1. Arsiran Hatching
Teknik arsir yang pertama adalah arsiran hatching. Teknik ini disebut juga sebagai arsiran searah yang merupakan teknik dasar dalam membuat sebuah gambar. Untuk membuatnya bisa dilakukan dengan membuat gambar garis sejajar secara berurutan. Saat menggunakan teknik ini seseorang harus memperhatikan jarak antar garis, sebab semakin rapat dan padat garisnya, maka hasil arsirannya juga akan semakin bagus.
2. Arsiran Cross Hatching
Selanjutnya, arsiran cross hatching. Teknik arsir cross hatching merupakan suatu teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat garis silang. Teknik ini cukup mirip dengan teknik arsir searah, namun yang membedakan adalah dibutuhkan sebuah tambahan sapuan dengan arah yang berlawanan sehingga arsir kemudian akan berbentuk silang. Teknik ini sering digunakan dalam pembuatan gambar permukaan yang akan memiliki karakter halus dan karakter kasar.
3. Arsiran Contour
Istilah contour mungkin sering kamu dengar pada sebuat video makeup tutorial. Pada makeup tutorial, media yang digunakan adalah wajah manusia. Berbeda halnya dengan arsiran contour, media yang digunakan biasanya memakai canvas atau alat gambar lainnya.
Countour merupakan suatu teknik arsir untuk memberi dimensi pada suatu bidang sesuai dengan karakter suatu bentuk.Nah, garis-garis yang digunakan pada teknik ini kemudian akan mengikuti bentuk asli dari suatu objek pada suatu gambar.
4. Arsiran Stippling
Macam teknik arsir yang berikutnya adalah arsiran stippling. Teknik arsir ini menggunakan titik-titik untuk membentuk suatu dimensi dalam suatu bidang gambar. Teknik ini bisa dilakukan dengan membuat kerapatan titik yang berbeda pada suatu bidang. Selain itu, teknik ini juga berfungsi dalam menajamkan efek gelap terang pada suatu gambar.
5. Arsiran Scumbling
Selanjutnya adalah arsiran scumbling. Teknik arsir ini sebagai suatu teknik shading yang dilakukan dengan cara membuat sapuan bebas. Teknik ini juga digunakan dalam membuat pukulan atau sebuah pukulan bebas sesuai keinginan. Teknik ini dikenal cukup sulit karena dalam prosesnya harus menyesuaikan shading agar gambar yang dihasilkan lebih menarik.
6. Arsiran Pointilisme
Teknik pointilisme hampir sama dengan teknik stippling. Teknik ini juga menggunakan pola titik-titik kecil untuk kemudian menentukan gelap terang pada suatu objek. Kelemahan dalam teknik ini di antaranya adalah sulitnya mengombinasikan antara satu teknik arsir dengan teknik arsir lainnya.
7. Arsiran Circusilm
Macam teknik arsiran ketujuh adalah arsiran circusilm. Teknik arsir circusilm merupakan suatu teknik arsiran dengan menggunakan bentuk-bentuk lingkaran kecil secara beruntun. Untuk alatnya, biasanya arsiran circusilm menggunakan pensil warna.
8. Arsiran Counter Hatching
Terakhir, ada arsiran counter hatching. Teknik arsir counter hatching merupakan suatu teknik yang digunakan dalam membuat shading atau guratan yang mengikuti bentuk objek dan gambar. Secara sederhana teknik shading ini merupakan guratan atau shading dalam bentuk kontur serta guratan lekuk yang dibuat mengikuti gambar sehingga membentuk bayangan. Kamu bisa gunakan teknik arsir ini saat menggambar kartun, sosok manusia, hewan, serta tumbuhan.