Bunyi Pancasila beserta maknanya berikut wajib kamu baca agar lebih memahami esensi dari dasar negara yang dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia. Kamu juga dapat dengan mudah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, memahami nilai-nilai Pancasila juga dapat menambah rasa patriotisme dan mencegah adanya perpecahan. Yuk, simak bunyi Pancasila dan maknanya di bawah ini!
Seperti yang kita ketahui, Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan prinsip negara Indonesia. Dasar negara yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945 tersebut memiliki lima butir sila yang diharapkan bisa menjadi pedoman hidup seluruh rakyat Indonesia.
Berikut bunyi Pancasila yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama pada Pancasila ini memiliki makna bahwa warga negara Indonesia memiliki kepercayaan pada Tuhan berdasarkan dengan keyakinan dan ajaran agamanya masing-masing. Selain itu, sila pertama ini juga dapat dimaknai bahwa kita harus saling menghormati kepercayaan dan agama masing-masing.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya diskriminasi antar sesama. Kita harus saling menghormati dan memahami bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki derajat yang sama.
3. Persatuan Indonesia
Sesuai dengan bunyinya, dalam sila ketiga ini bermakna bahwa kita harus mengutamakan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. Selain itu, kita harus memiliki jiwa rela berkorban dan patriotisme demi melindungi keutuhan negara Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini mengajarkan kita untuk menghormati dan mendengar pendapat orang lain. Harapannya dengan dicantumkannya poin tersebut dalam dasar negara, kita bisa lebih menghargai pendapat orang lain dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima ini dibuat agar setiap rakyat Indonesia menghormati hak antar sesama. Selain itu, dapat juga dimaknai bahwa kita harus menyeimbangkan porsi kewajiban dan hak sebagai warga negara yang baik.
1. Simbol bintang
Simbol bintang yang mewakilkan sila Ketuhanan yang Maha Esa ini melambangkan cahaya kerohanian dari Tuhan. Selain itu, simbol tersebut juga mengandung makna bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa religius yang beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan ajaran masing-masing.
2. Simbol rantai
Gambar rantai dengan latar belakang merah merupakan simbol sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Simbol rantai yang saling menyambung tersebut melambangkan hubungan rakyat Indonesia yang kuat.
3. Simbol pohon beringin
Simbol yang menggambarkan sila ketiga yang berbunyi persatuan Indonesia tersebut melambangkan sebagai tempat berlindung atau berteduh. Akar beringin yang menjulur juga dapat dimaknai sebagai keberagaman suku, ras, bahasa daerah, dan lain-lainnya, namun tetap menjadi satu, yakni bangsa Indonesia.
4. Simbol kepala banteng
Banteng merupakan hewan kuat yang suka berkumpul dan bersosialisasi. Oleh karena itu, hewan tersebut langsung didapuk menjadi simbol sila keempat yang melambangkan persatuan dan musyawarah.
5. Simbol padi dan kapas
Gambar padi dan kapas yang dijadikan simbol sila kelima ini melambangkan sandang dan pangan yang menjadi kebutuhan utama bagi rakyat Indonesia. Simbol tersebut juga menjadi pengingat bahwa indikator kemakmuran rakyat Indonesia adalah terpenuhinya sandang dan pangan.
Nah, itu dia bunyi Pancasila lengkap dengan makna setiap sila dan simbolnya. Yuk, kita resapi setiap maknanya agar bisa mengimplementasikan dasar negara tersebut dalam kehidupan sehari-hari.